kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Pendapatan asuransi jiwa tembus Rp 254 triliun tahun lalu


Jumat, 16 Maret 2018 / 14:02 WIB
Pendapatan asuransi jiwa tembus Rp 254 triliun tahun lalu
ILUSTRASI. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI)


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri asuransi jiwa catakan kinerja positif di tahun lalu. Pendapatan sektor industri ini tercatat naik dua digit.

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, selama 2017 pelaku usaha di sektor ini membukukan pendapatan sebesar Rp 254,22 triliun. Angka ini meningkat 21,7% dari tahun sebelumnya yang sebanyak Rp 208,92 triliun.

Hal ini seiring dengan pertumbuhan pendapatan premi yang masuk ke kantong pelaku usaha. "Pendapatan dari premi menjadi kontributor utama pendapatan industri," kata dia, Jumat (16/3).

Is menerangkan sepanjang tahun lalu, pemain asuransi jiwa membukukan premi sebanyak Rp 195,72 triliun. Jumlah tersebut meningkat 17,2% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 167,04 triliun.

Bila dirinci, pendapatan dari premi bisnis baru tercatat sebesar Rp 127,88 triliun atau meningkat 22,4%.

Sedangkan dari premi lanjutan, jumlahnya mencapai Rp 67,84 triliun. Angka ini lebih tinggi 8,4% dari realisasi pada tahun 2016.

Di sisi lain, industri asuransi jiwa juga mencatkan pendapatan dari klaim reasuransi sebanyak Rp 3,12 triliun. Jumlah ini meningkat 6,8% dari capaian 2016 yang tercatat sebanyak Rp 2,92 triliun.

Lalu dari sumber pendapatan lainnya sebanyak Rp 4,94 triliun. Ini lebih rendah dari tahun 2016 Yang sebesar Rp 5,02 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×