kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan bunga turun, bank getol mengais biaya-biaya dari nasabah


Jumat, 20 November 2020 / 11:17 WIB
Pendapatan bunga turun, bank getol mengais biaya-biaya dari nasabah
ILUSTRASI. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/02/11/2017


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan kian getol mengais pendapatan non bunga di tengah seretnya pendapatan berbasis bunga saat ini. Di tengah digitalisasi layanan perbankan, nasabah harus menanggung berbagai biaya. 

PT Bank BTPN Tbk misalnya,  melalui produk tabungan digitalnya bertajuk Jenius telah mengumumkan bahwa seluruh fitur dalam aplikasi Jenius bakal dikenakan biaya berlangganan (Feesible) sebesar Rp 10.000 per bulan mulai Januari 2021.

Irwan Sutjipto Tisnabudi, Head of Digital Banking BTPN menerangkan, seesible merupakan biaya berlangganan untuk memanfaatkan seluruh layanan dalam ekosistem finansial yang terhubung dengan akun Jenius. Feesible akan berlaku bagi seluruh pengguna Jenius tanpa terkecuali.

Ia menambahkan, biaya berlangganan ini diberlakukan agar Jenius dan penggunanya dapat bersama-sama mewujudkan impian. "Dengan adanya Feesible, pengguna dapat menikmati kemudahan pengelolaan finansial dan saat yang sama akan membantu Jenius mewujudkan mimpi yang lebih besar untuk membangun bisnis digital yang berkelanjutan melalui inovasi dan peluncuran fitur-fitur baru," katanya pada KONTAN, Kamis (19/11).

Namun, nasabah Jenius masih tetap dibebaskan dari biaya transaksi saat mengirimkan uang ke bank lain dan melakukan tarik tunai di ATM mana pun jika saldo rata-rata bulanannya di atas Rp 1 juta.

BTPN belum mematok target fee based income tahun dengan adanya biaya berlangganan tersebut. Irwan bilang, masih terlalu dini untuk menentapkan target. Fokus perseroan saat ini adalah memberikan layanan yang prima bagi nasabah.

Baca Juga: Ekonom: Beda dengan krisis 1998, likuiditas perbankan saat ini sangat kuat

Penarikan fee based income juga dilakukan bank lewat dari sisi kartu kredit maupun kartu debit. Untuk kartu kredit, ada bank yang mengenakan biaya untuk laporan tagihan lewat SMS di samping biaya iuran tahunan. 

Namun, Bank CIMB Niaga menegaskan tidak mengenakan biaya kepada nasabah atas laporan tagihan yang dikirimkan ke nasabahnya. Bank ini hanya mengenakan biaya tahunan, biaya over limit dan biaya bunga jika mencicil. " Biaya tahunan kartu kredt tergantung jenisnya. Tetapi ada juga jenis kartu yang bebas biaya tahunan," kata Lani Darmawan, Direktur Konsumer CIMB Niaga. 

Produk tabungan di bank ini juga tidak semuanya dikenakan biaya admin. Lani mengatakan, penarikan biaya dilakukan tergantung feature dan jenis tabungannya. Perseroan bisa mengratiskan biaya rata-rata transaksi sampai 20 kali per bulan. 

Sementara Bank Mandiri mengenakaan biaya dan bunga kartu kredit secara bervariasi tergantung jenis kartunya. "Adapun besar biaya notifikasi via SMS adalah sesuai dengan standar biaya pengiriman SMS di masing-masing provider," kata Rudi Aturridha, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri.




TERBARU

[X]
×