Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan, margin bunga bersih bank atau net interest margin (NIM) mendatang akan turun. Dengan begitu, ke depan, rasio profitabilitas bank bisa turun.
Salah satu indikator profitibilitas bank adalah return on asset (ROA). RoA mengukur kemampuan suatu bank menghasilkan keutungan dari aset yang dimilikinya. Semakin tinggi RoA menunjukkan rasio profitabilitas bank semakin baik dari segi penggunaan aset.
Aslan Lubis, Analis Eksekutif Departemen Pengembangan Pengawasan dan Manajemen Krisis OJK bilang, rasio profitabilitas bank nantinya bisa tertolong dari peningkatan pendapatan non-bunga, misalnya fee based income.
"Jika bank bisa mengoptimalkan pendapatan non bunga maka RoA bisa tetap bahkan naik," kata Aslan kepada kontan.co.id, Selasa (12/12).
Menurut Aslan, faktor yang mempengaruhi RoA adalah pendapatan bersih yaitu total pendapatan dikurangi total beban atau biaya.
Semakin tinggi pendapatan bersih maka RoA akan meningkat. Di perbankan, pendapatan bersih mayoritas berasal dari pendapatan bunga. Namun pendapatan non bunga juga menyumbang tidak sedikit terhadap RoA perbankan.
Sampai Oktober 2017 rasio RoA perbankan 2,49% atau naik bps secara tahunan atau year on year (yoy).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News