kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Pendapatan premi Askrindo mulai meningkat


Senin, 08 Juni 2015 / 09:45 WIB
Pendapatan premi Askrindo mulai meningkat
ILUSTRASI. Kapal induk kelas Nimitz USS Abraham Lincoln (CVN 72) berhenti di samping kapal pendukung tempur cepat USNS Arctic (T-AOE 8) untuk melakukan pengisian ulang di laut, di Laut Arab, 7 Juni 2019.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Laju bisnis PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) mulai kencang. Sampai dengan April 2015, perolehan premi yang sudah Askrindo peroleh mencapai 30% dari target yang dipatok hingga tutup tahun ini.

Antonius Chandra, Direktur Utama Askrindo menyebutkan, sepanjang empat bulan pertama tahun ini, Askrindo sudah mengantongi premi sekitar Rp 900 miliar. Sampai akhir tahun ini, Askrindo membidik premi Rp 3 triliun.

Sekadar gambaran, pada kuartal pertama tahun ini, premi Askrindo baru terkumpul Rp 451,1 miliar. Berarti, dalam tempo sebulan, premi Askrindo nyaris bertambah dua kali lipat atau sekitar
Rp 448,9 miliar.

Produk asuransi kredit dan surety (asuransi proyek) masih menjadi mesin andalan pendapatan Askrindo. Lebih dari 90% dari total premi berasal dari dua produk tersebut. Sejak April 2015, permintaan asuransi kredit dan surety mulai marak.

"Asuransi itu mulai meningkat setelah biasanya sepi di awal tahun," kata Antonius akhir pekan lalu.  Bisnis surety sempat seret di awal tahun lantaran proyek konstruksi masih sepi.

Melihat membludaknya, permintaan asuransi kredit dan surety pada kuartal kedua tahun ini, Antonius cukup optimistis bisa mencatatkan kinerja apik sampai pertengahan tahun.

Di akhir bulan ini, Askrindo berharap bisa mengumpulkan premi hingga Rp 1,5 triliun. "Saya kira bisa minimal mencapai separuh dari target tahun ini," jelas Antonius.

Khusus untuk produk surety, Askrindo menargetkan preminya bisa mencapai hingga Rp 700 miliar sampai tutup tahun ini. Apabila target ini dipenuhi, Askrindo mencatatkan pertumbuhan premi hingga 40% dalam setahun. Pada tahun lalu, Aksrindo berhasil menghimpun premi dari surety sebesar Rp 500 miliar.

Buka hanya premi, laba Askrindo juga masih on the track. Setali tiga uang dengan premi, jumlah laba Askrindo pada periode Januari hingga April 2015 mencapai 30% dari target tahun ini.

Sepanjang Tahun Kambing Kayu ini, Askrindo membidik target laba Rp 1 triliun. "Per April, laba sudah mencapai Rp 300 miliar," kata dia, akhir pekan lalu.

Jika dibandingkan dengan laba Askrindo di periode yang sama tahun sebelumnya, keuntungan perusahaan bertambah sekitar 15%. Di sepanjang empat bulan pertama tahun lalu, Askrido mengukir laba Rp 264 miliar.

Adapun, sepanjang tahun ini, Askrindo menargetkan pertumbuhan laba lebih dari 50% . Per Desember 2014, Askrindo mencetak laba sebanyak Rp 663 miliar.

Sekadar informasi, per Maret 2015, laba Askrindo menyentuh Rp 244,8 miliar. Artinya, khusus di bulan April, Askrindo menghasilkan untung Rp 35,2 miliar, meningkat 14,38% posisi dari bulan sebelumnya.

Pada enam bulan pertama tahun ini, Askrindo percaya diri labanya kian tambun jika dibandingkan semester pertama tahun 2014 lalu. Geliat bisnis diramal semakin manis selepas pertengahan tahun.

Alhasil, laba hingga Juni 2015 nanti diprediksi akan mencapai separuh dari target yakni Rp 500 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×