kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.445   10,00   0,06%
  • IDX 7.958   20,58   0,26%
  • KOMPAS100 1.114   3,04   0,27%
  • LQ45 807   -1,86   -0,23%
  • ISSI 274   1,94   0,72%
  • IDX30 419   -0,43   -0,10%
  • IDXHIDIV20 486   -0,13   -0,03%
  • IDX80 122   -0,29   -0,24%
  • IDXV30 132   -0,91   -0,68%
  • IDXQ30 136   0,08   0,06%

Pendapatan Premi Asuransi Kendaraan ACPI Terdampak Lesunya Penjualan Kendaraan


Minggu, 18 Mei 2025 / 17:16 WIB
Pendapatan Premi Asuransi Kendaraan ACPI Terdampak Lesunya Penjualan Kendaraan
ILUSTRASI. Karyawan asuransi memeriksa kerusakan kendaraan di Jakarta, Selasa (4/3/2025). PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia (ACPI) mencatat lini asuransi kendaraan mengalami penurunan per April 2025.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia (ACPI) mencatat lini asuransi kendaraan mengalami penurunan per April 2025.

Wakil Presiden Direktur ACPI, Nico Prawiro, mengatakan penurunan itu terdampak lesunya penjualan kendaraan bermotor, terutama mobil. 

"Secara akumulatif hingga April 2025, pendapatan premi asuransi kendaraan kami juga menurun seiring turunnya penjualan mobil," ungkapnya kepada Kontan, Jumat (17/5).

Sayangnya, Nico tak membeberkan nilai penurunan dari lini tersebut. Namun, dia tak memungkiri bahwa penurunan dari lini asuransi kendaraan bermotor juga menghambat pendapatan premi ACPI secara keseluruhan per April 2025.

Baca Juga: Ada Peluang Pertumbuhan Ekonomi Lebih Tinggi, Asuransi Cakrawala Rilis Produk Baru

Nico menerangkan pendapatan premi perusahaan secara total hanya tumbuh tipis sebesar 1,6% per April 2025, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Jika menilik data laporan keuangan di situs resmi perusahaan, ACPI mencatatkan pendapatan premi secara total sebesar Rp 703,20 miliar per April 2025, sedangkan pencapaian per April 2024 sebesar Rp 691,77 miliar.

Lebih lanjut, Nico menyampaikan apabila dalam dua bulan perlambatan pertumbuhan premi terus berlanjut dan tidak ada perbaikan yang signifikan, kemungkinan besar ACPI akan merevisi target pada awal semester II-2025, khususnya target untuk asuransi kendaraan bermotor.

"Saat ini, kami masih berdiskusi dengan pimpinan di 38 kantor perusahaan untuk menentukan strategi ke depannya dalam meningkatkan kinerja. Sebab, setiap wilayah punya karakteristik masing-masing," kata Nico.

Baca Juga: Sejumlah Pemain Optimistis Kinerja Asuransi Kendaraan Tumbuh pada 2025

Sebagai informasi, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan mobil secara wholesales periode Januari 2025 hingga April 2025 mencapai 256.368 unit, atau turun 2,9% secara tahunan (YoY).

Sementara itu, penjualan mobil secara retail para periode Januari 2025 hingga April 2025 turun 7,7% YoY menjadi 267.514 unit.

Jika dilihat dari kinerja industri pada 2024, data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat pendapatan premi lini asuransi kendaraan di asuransi umum mencapai Rp 20,14 triliun. Nilai itu meningkat tipis 3,3%, jika dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×