kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.354.000   33.000   1,42%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Pendapatan Premi Asuransi Komersial Turun Jadi Rp 87,71 Triliun per Maret 2025


Senin, 12 Mei 2025 / 15:43 WIB
Pendapatan Premi Asuransi Komersial Turun Jadi Rp 87,71 Triliun per Maret 2025
ILUSTRASI. (KONTAN/Baihaki) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pendapatan premi asuransi komersial mencapai Rp 87,71 triliun per Maret 2025.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pendapatan premi asuransi komersial mencapai Rp 87,71 triliun per Maret 2025.

Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono mengatakan, pendapatan premi asuransi komersial itu terkontraksi sebanyak 0,06% secara year on year (YoY).

"Nilai tersebut akumulasi dari pendapatan premi asuransi jiwa dan premi asuransi umum dan reasuransi," ujarnya dalam paparan RDK OJK, Jumat (9/5).

Rinciannya, pendapatan premi asuransi jiwa tumbuh sebesar 3,08% YoY dengan nilai sebesar Rp 47,19 triliun dan premi asuransi umum dan reasuransi terkontraksi menurun sebesar 3,50% YoY dengan nilai sebesar Rp 40,52 triliun.

Baca Juga: Menilik Kinerja Asuransi Properti pada Kuartal I-2025

Secara umum, permodalan industri asuransi komersial masih menunjukkan kondisi yang solid, dengan Risk Based Capital (RBC) industri asuransi jiwa 467,73% dan RBC asuransi umum dan reasuransi 316,96%. RBC tersebut masih di atas threshold sebesar 120%.

Di sisi lain, pendapatan premi asuransi non-komersial tercatat tumbuh 8,32% secara YoY menjadi senilai Rp 46,24 triliun per Maret 2025.

Asal tahu saja, OJK mencatat total aset asuransi di Indonesia mencapai sebesar Rp 1.145,63 triliun. Jumlah tersebut mengalami pertumbuhan sebanyak 1,49% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 1.128,86 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×