Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tiga bulan pertama tahun 2025, sejumlah perusahaan asuransi umum telah melaporkan kinerja di lini usaha asuransi properti dengan hasil yang beragam.
PT Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) mencatat perolehan pendapatan premi asuransi properti senilai Rp 188 miliar pada kuartal I-2025.
Direktur Marketing GEGI, Linggawati Tok mengatakan nilai tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 5% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Premi terbesar di asuransi properti disumbang oleh sektor korporasi atau sektor industri dan komersial sebesar 70%, dari sektor ritel sebesar 25%, dan sektor asuransi rumah tinggal sebesar 5%," ujarnya kepada Kontan belum lama ini.
Asuransi properti sendiri merupakan penyumbang premi terbesar GEGI dengan kontribusi mencapai 60% terhadap total pendapatan premi perusahaan yang mencapai Rp 278 miliar pada kuartal I-2025. Kemudian diikuti oleh lini asuransi marine cargo, lini asuransi motor dan affinity.
Sepanjang tahun 2025, perusahaan menargetkan pendapatan premi asuransi properti bisa mencapai Rp 533 miliar atau tumbuh 7% secara tahunan.
Baca Juga: OJK Catat Aset Industri Asuransi Tumbuh 1,49% Jadi Rp 1.145 Triliun per Maret 2025
"Kami fokus pada nasabah korporat terkait komersil properti yang merupakan penyumbang perolehan premi asuransi terbesar dan memperkuat kerja sama startegis dengan perantara yang memiliki portofolio properti," tuturnya.
Selain itu, inovasi produk dan peningkatan layanan juga menjadi prioritas yang terus diupayakan oleh Great Eastern General Insurance Indonesia.
Sementara itu PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mencatat perolehan pendapatan premi asuransi properti telah mencapai Rp 164 miliar pada kuartal I-2025.
Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo Brellian Gema menyebutkan, kinerja dari lini bisnis asuransi properti ini berjalan sesuai dengan target yang diharapkan perusahaan.
"Adapun kontribusi asuransi properti terhadap total premi sekitar 21,54%," kata Gema kepaa Kontan, Selasa (6/5).
Gema bilang, Jasindo terus berupaya untuk menghadirkan produk asuransi properti yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan pasar, baik untuk segmen perorangan maupun korporasi.
Selain itu, Jasindo juga memperkuat strategi bisnis melalui pengembangan infrastruktur digital, peningkatan kualitas layanan, serta penerapan manajemen risiko.
Kemudian, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) menyampaikan perolehan pendapatan premi asuransi properti mengalami peningkatan 55% secara YoY per Maret 2025.
Direktur Pemasaran Asuransi TUGU menyampaikan, lini bisnis asuransi properti perusahaan masih menjadi salah satu lini bisnis utama yang mendominasi perolehan premi TUGU pada kuartal I-2025.
"Pertumbuhan tersebut diperolah dari pengoptimalan kerja sama dengan para business partner di beberapa sektor," ujarnya kepada Kontan, Kamis (8/5).
Adapun berdasarkan laporan keuangan TUGU, jumlah pendapatan premi mencapai Rp 1,37 triliun per Maret 2025 atau tumbuh sebesar 50,53% secara YoY.
Selain itu, TUGU juga melakukan penetrasi agresif di berbagai distribusi channel baru perusahaan. TUGU berharap langkah strategis ini bisa memperluas jangkauan pasar serta meningkatkan kinerja.
Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan lini asuransi properti akan tumbuh dan masih mendominasi industri asuransi pada tahun ini.
Adapun sentimen pendorongnya yakni adanya proyek strategis nasional yang berupa pembangunan sarana prasarana, serta infrastruktur, seperti pembangunan 3 juta rumah, food estate, dan lainnya.
OJK menyebut lini asuransi properti masih mendominasi pendapatan premi asuransi umum dan reasuransi dengan porsi 26,76% terhadap total nilai pendapatan premi asuransi umum dan reasuransi yang mencapai senilai Rp 27,91 triliun.
Baca Juga: Pendapatan Premi Asuransi Perjalanan Tugu Insurance Tumbuh 117% Per April 2025
Selanjutnya: AS dan China Sepakat Turunkan Tarif Impor 90 Hari ke Depan, Begini Respons Pasar
Menarik Dibaca: Berapa Kalori Bubur Ayam dalam Satu Porsi?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News