Reporter: Muhammad Yazid | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Penetapan jajaran direksi dan dewan pengawas Badan Penyelenggara Jamiman Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan kembali molor.
Meskipun DPR RI telah mengesahkan jajaran dewan pengawas dari unsur masyarakat sejak pekan lalu, namun hingga pekan ini pemerintah belum juga menetapkan pejabat definitif kedua penyelenggara jaminan sosial tersebut.
"Belum pekan ini, karena Bapak Presiden pada hari Minggu nanti juga akan berangkat ke Amerika Serikat," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kamis (11/2).
Dia mengatakan, pemerintah belum bisa mempersiapkan keputusan jajaran direksi dan dewan pengawas lantaran padatnya jadwal presiden.
"Kenapa tidak sekarang, dalam satu dua hari ini karena jadwal presiden sudah cukup padat. Besok Jumat (12/2) ada pelantikan, Ombudsman, Gubernur dan Komisi Yudisial, ini cukup mendesak," jelasnya.
Meski begitu, Pramono menjanjikan penetapan pejabat direksi dan dewan pengawas akan segera digelar setelah kepulangan presiden dari Amerika Serikat.
Tapi, ia juga tidak menyebut daftar calon-calon yang telah diusulkan untuk ditetapkan menjadi direksi maupun dewan pengawas dari unsur pemerintah.
"Ini domain pemerintah sepenuhnya, DPR juga sudah mengajukan dewan pengawas, sehingga kami akan persiapkan keputusan presidennya. Dalam waktu dekat," kata dia.
Sebelumnya, Juru Bicara Presiden Johan Budi mengatakan, Istana tengah memproses seleksi direksi dan dewan pengawas unsur pemerintah.
Johan juga menargetkan hasil keputusan seleksi tersebut akan dirampungkan paling lambat pekan ini.
"Kemungkinan, penetapan direksi BPJS akan minggu ini, atau paling lambat minggu depan," kata Johan, Rabu (3/2).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
