kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengajuan KPR Melalui Mandiri Festival Properti Indonesia Capai Rp 625 Miliar


Selasa, 08 Maret 2022 / 13:37 WIB
Pengajuan KPR Melalui Mandiri Festival Properti Indonesia Capai Rp 625 Miliar
ILUSTRASI. Bank Mandiri menggandeng Rumah123.com untuk menyelenggarakan Mandiri Festival Properti Indonesia (MFPI) 2021.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Mandiri menggandeng Rumah123.com untuk menyelenggarakan Mandiri Festival Properti Indonesia (MFPI) 2021. Melalui gelaran tersebut, tercatat transaksi pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR) mencapai Rp 625 miliar. 

Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Ayu Pertiwi menyebut, bahwa nilai pengajuan tersebut merupakan pencapaian tertinggi dalam penyelenggaraan MFPI selama lima tahun.

"Jumlah ini berasal dari berbagai transaksi yang dilakukan pencari properti di 303 pengembang proyek yang resmi memasarkan produk huniannya di MFPI 2021," kata kata Ayu, dalam keterangan resmi, Selasa (8/3). 

Baca Juga: Bank Mandiri (BMRI) Perkuat Analisa Eksposur Bisnis Debitur ke Rusia dan Ukraina

Berbeda dari sebelumnya, MFPI 2021 berlangsung selama tiga bulan secara virtual, dimulai dari 1 Oktober hingga 31 Desember. Waktu penyelenggaraan yang lebih lama memberikan kesempatan lebih bagi para pencari properti untuk memilih hunian idaman yang nyaman. 

Selain dari sisi waktu penyelenggaraan yang lebih lama, MFPI 2021 juga menawarkan lebih banyak pilihan properti dengan total 303 pengembang proyek yang bergabung dari berbagai daerah di Indonesia. 

Country Manager Rumah123.com Maria Herawati Manik mengatakan, banyaknya pengajuan KPR menjadi kebanggaan tersendiri bagi perusahaan dan Bank Mandiri. 

Baca Juga: Volume Transaksi di Mesin EDC Bank Mandiri Tumbuh 15% di Januari 2022

"Hal ini menjadi sinyal positif pemulihan pasar properti di Indonesia, terbukti dengan menguatnya daya beli masyarakat dan meningkatnya permintaan rumah maupun tipe hunian lainnya," terangnya. 

Untuk memfasilitasi minat pencarian properti masyarakat dari seluruh Indonesia, pengembang proyek yang berada di berbagai daerah. Dari total 303 proyek hunian yang ada, tersebar di 22 provinsi dan 58 kota. 

Dari berbagai daerah asal pengembang proyek yang ada, Kota Tangerang, Bekasi, dan Tangerang Selatan merupakan lokasi yang paling diminati oleh pencari properti. Rumah tapak masih menjadi tipe properti paling dicari dengan kisaran harga project mulai dari Rp 400 juta hingga Rp 850 juta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×