Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Edy Can
JAKARTA. Bisnis jasa pengiriman uang Bank Mandiri di Hong Kong tumbuh subur. Hingga Juni 2012, pengiriman uang ke Indonesia melalui Bank Mandiri naik 20% dibandingkan periode yang sama mencapai Rp 65 miliar.
Frekuensi transaksi remittance melalui Bank Mandiri Hong Kong hingga Juni 2012 mencapai lebih dari 30.000 transaksi. Pengiriman uang yang dilakukan pekerja migran Indonesia di Hong Kong dilakukan melalui kantor remittance Bank Mandiri Hong Kong yang terletak di Keswick Street Causebay.
Berdasarkan catatan Bank Mandiri Hong Kong, sebesar 52% dari total pengiriman uang yang dilakukan melalui Bank Mandiri Hong Kong ditujukan ke Jawa Timur. Sebesar 38% ke Jawa Tengah dan sisanya dikirimkan ke berbagai wilayah di Tanah Air. Tahun lalu, total uang yang dikirimkan melalui Bank Mandiri Hong Kong mencapai Rp 125 miliar.
Ke depannya, Bank Mandiri Hong Kong akan mengembangkan sistem dan memperkuat kantor layanan. "Ini untuk mencatatkan pertumbuhan yang lebih tinggi lagi pada tahun ini dan masa-masa mendatang,” kata General Manager Bank Mandiri Hong Kong Dikdik Yustandi dalam rilis yang disampaikan ke KONTAN, Minggu (15/7).
Menurut Dikdik, Bank Mandiri Hong Kong tidak hanya menjadi tempat pengiriman uang bagi para pekerja migran Indonesia, tetapi juga mendorong pekerja untuk menabung. Pasalnya, sekitar 80% transaksi ditujukan ke rekening tabungan di Tanah Air, sementara sisanya ditujukan ke bank-bank lain di Indonesia serta penarikan tunai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News