kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Ada KUR BRI, Pengusaha Kecil Sukses Ekspansi & Berdikari


Sabtu, 09 Desember 2023 / 05:00 WIB
Ada KUR BRI, Pengusaha Kecil Sukses Ekspansi & Berdikari
ILUSTRASI. BRI memiliki komitmen menyalurkan KUR maupun kredit UMKM lain untuk membantu pengusaha mikro-kecil naik kelas.


Reporter: Adi Wikanto, Adrianus Octaviano, Tim KONTAN | Editor: Adi Wikanto

BRI dorong UMKM naik kelas

Penyelewangan KUR memang merugikan. Pasalnya, ada subsidi bunga yang dikucurkan oleh negara dengan menggunakan uang rakyat di setiap penyaluran dana KUR.

Sejauh ini belum ada pengumuman resmi terkait pihak yang melakukan penyelewangan. Manajemen PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) meyakini bank pelat merah ini telah menyalurkan KUR sesuai rambu-rambu yang ada. BRI adalah bank dengan penyaluran KUR terbesar dibandingkan bank lain.

Catatan Kementerian Koordinator bidang Perekonomian menyabut realisasi penyaluran KUR hingga 30 November 2023 sebesar Rp 229,95 triliun. Jumlah tersebut mencapai 77,42% dari target tahun 2023 sebesar Rp 297 triliun. Sebanyak 4,12 juta debitur mendapat kucuran KUR.

Sejauh ini, BRI berkontribusi paling besar dalam penyaluran KUR. Sepanjang Januari 2023 hingga Oktober 2023, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp 123,51 triliun kepada 2,7 juta debitur.  

Sebagai pemain utama, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menegaskan telah memastikan untuk menyalurkan KUR sesuai dengan kebijakan yang ada. Menurutnya, instrumen kebijakan tersebut membuat bank menjadi patuh dalam menyalurkan KUR.

“Apabila bank penyalur tidak patuh terhadap instrumen tersebut maka bank penyalur dapat dikenakan sanksi berupa penalti, sampai dengan tidak dibayarkan subsidi bunga,” ujarnya.

Bukan hanya demi kepatuhan, BRI memiliki komitmen menyalurkan KUR maupun kredit UMKM lain untuk membantu pengusaha mikro-kecil naik kelas. Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto mengungkapkan, BRI memiliki cita-cita untuk menjadi The House Bank for SMEs (Small and Medium-Sized Enterprises) in Indonesia. Oleh karena itu, selain memacu kredit mikro, BRI konsisten berkomitmen mendampingi pelaku UMKM agar dapat tumbuh dan naik kelas.

BRI menilai UMKM bukan hanya butuh bantuan permodalan. UMKM juga perlu pendampingan dan edukasi agar mampu mengembangkan usaha lebih maksimal. “Artinya betul-betul mendampingi bagaimana UMKM menjalankan usahanya. Journey ini kita buat, bahkan sekarang sampai di level ultra mikro meningkat ke mikro, meningkat ke kecil, menengah dan seterusnya,” kata Amam.

BRI telah menyiapkan beberapa program unggulan agar UMKM naik kelas di antaranya, Growpreneur (program aktivasi pemberdayaan dan pendampingan bagi UMKM), BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR, pendampingan dan pemberdayaan melalui Rumah BUMN, hingga Pengusaha Muda BRILian. Melalui berbagai program tersebut, BRI pun turut menghadirkan layanan jasa perbankan yang cepat (fast), mudah (simple) dan aman (secure) kepada UMKM.

Berdasarkan laporan keuangan, BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 1.250,72 triliun hingga akhir September 2023, meningkat 12,53% year on year (YoY). Khusus penyaluran kredit UMKM, tercatat tumbuh 11,01% dari semula Rp 935,86 triliun pada Kuartal III-2022 menjadi Rp 1.038,90 triliun pada Kuartal III-2023. Walhasil, porsi kredit UMKM BRI terhadap total kredit mencapai 83,06%.

Ya, bisnis berkembang bukan hanya karena modal uang. Adanya modal pengetahuan dan ketrampilan juga menentukan kesuksesan berbisnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×