kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan mobil mulai stabil, Mandiri Tunas Finance (MTF) genjot kinerja


Jumat, 14 Agustus 2020 / 11:28 WIB
Penjualan mobil mulai stabil, Mandiri Tunas Finance (MTF) genjot kinerja
ILUSTRASI. Costumer Service perusahaan pembiayaan Mandiri Tunas Finance (MTF) melayani nasabah di MTF Costumer Executive Lounge, Jakarta. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Annisa Fadila | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) mencatat penjualan mobil mulai stabil di bulan Juni 2020. Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo menyatakan, per Juni penjualan mencapai 29.000 unit, sehingga anak usaha PT Bank Mandiri Tbk ini optimis sampai akhir tahun pihaknya optimis dapat meningkatkan kinerja.

Memang, awalnya MTF melihat penjualan mobil turun signifikan di bulan April hingga Mei 2020. Tercatat, di bulan tersebut penjualan hanya 17.000 unit per bulannya. Sementara di bulan Januari – Maret, penjualan mencapai 73.000 unit di setiap bulan.

“Penjualan otomotif di tahun lalu mencapai 80.000 unit di setiap bulan, namun 2020 memang mengalami penurunan, khususnya di buloan April dan Mei, sehingga berpengaruh pada penyaluran pembiayaan. Di bulan April Mei pembiayaan kita hanya Rp 430 miliar, sedangkan normalnya Rp 4,2 triliun. Namun di bulan Juni sudah terjadi peningkatan, sehingga sampai akhir tahun kami optimis bisa menyalurkan Rp 1,3 triliun,” ujar Harjanto dalam vrtual conference (14/8).

Baca Juga: Pebisnis Multifinance Minta Subsidi Bunga Bank Demi Menekan Kerugian Akibat Pandemi

Lanjut ia, awalnya perusahaan menargetkan pembiayaan yang disalurkan tahun ini mencapai Rp 15 triliun, namun angka tersebut di revisi seiring dengan pandemi.

Harjanto bilang, ke depan pihaknya memprediksi permintaan terhadap pembiayaan baru akan tinggi, terlebih di akhir bulan penjualan mobil naik signifikan karena promo yang diberi dealer. Oleh sebabnya, ia fokus untuk menggenjot kanal digital agar target tersebeut dapat tercapai.

“Penjualan yang meningkat terjadi di kendaraan premium, namun tak menutup kemungkinan pula pada kendaraan komersial. Apalagi, kami melihat penjualan tertinggi ada di wilayah Kalimantan dan Jawa Timur. Oleh karena itu, MTF optimis dapat mengejar ketertinggalan di bulan Mei lalu,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×