Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat dari awal tahun sampai November 2016 penurunan suku bunga kredit perbankan mencapai 67 bps secara year on year (yoy). Penurunan suku bunga kredit ini sejalan dengan penurunan suku bunga deposito sampai November sebesar 131 bps ytd secara year to date (ytd).
Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Juda Agung mengatakan, penurunan suku bunga kredit sampai November 2016 tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
“Tercatat sampai Oktober 2016, penurunan suku bunga kredit perbankan sebesar 62 bps ytd dengan penurunan suku bunga deposito sebesar 129 bps ytd,” ujar Juda dalam pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur BI, Kamis (15/12).
Juda tidak menyebut berapa suku bunga kredit dan deposito perbankan sampai November 2016. Sebagai gambaran, pada Oktober 2016 lalu, suku bunga kredit rata-rata perbankan tercatat sebesar 12,21%.
Sedangkan untuk suku bunga deposito perbankan tenor 1,3,6 dan 12 bulan pada Oktober 2016 masing-masing sebesar 6,63%, 6,84%, 7,31%, dan 7,66%.
Kedepan menurut Juda, penurunan suku bunga kredit ini diharapkan terus akan terjadi. Apalagi nanti pada tahun depan, diprediksi risiko kredit yang tercermin dalam NPL berpotensi besar mengalami penurunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News