kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penyaluran dana FLPP sudah mencapai 51% dari target


Kamis, 21 Mei 2020 / 11:07 WIB
Penyaluran dana FLPP sudah mencapai 51% dari target
ILUSTRASI. Progres Program Sejuta Rumah: warga memasuki komplek perumahan di Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/5). Kementerian PUPR mencatat hingga akhir April 2020 program Sejuta Rumah mencapai lebih dari 200 ribu unit, terdiri atas rumah masyarakat berpenghasilan rendah


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

Sejalan dengan kebijakan Pemerintah yang mulai mengambil langkah New Normal terhadap Pandemi Covid-19 pada Juni mendatang, PPDPP juga akan menerapkan hal yang sama usai hari besar Idul Fitri, awal Juni nanti.

Arief Sabaruddin menyampaikan PPDPP akan menerapkan pola kerja semi Work From Home, yaitu dengan melakukan Flexy Work atau hadir bekerja di kantor secara bergiliran sesuai dengan kebutuhan. Sejauh ini PPDPP sedang merancang dan menyiapkan konsep pola kerjanya. Nantinya pegawai yang hadir tiap hari di kantor selama new normal hanya sekitar 50% dari jumlah keseluruhan, selebihnya tetap bekerja dari rumah.

Baca Juga: Setelah 6 hari melemah, saham Bank BCA (BBCA) bangkit, Rabu (20/5)

Arief mengatakan, pola kerja WFH yang diterapkan PPDPP selama PSBB pada dasarnya efektif dilakukan dan justru lebih efisien karena menghemat biaya operasional. Selain itu, produktifitas kerja PPDPP selama WFH juga lebih baik.

“Selama WFH berlangsung, PPDPP terbukti tidak hanya dapat mempertahankan produktifitas kerjanya, malah justru lebih meningkat. Bisa jadi ke depannya PPDPP tidak terlalu membutuhkan operasionalisasi yang besar” ujar Arief.

Meskipun penyaluran FLPP terus berjalan selama pandemi berlangsung, Arief Sabarudin tidak menampik bahwa adanya penurunan minat masyarakat mencari rumah. Itu tercermin dari data aplikasi SiKasep (Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan). Terjadi tren penurunan pengajuan user SiKasep selama pandemi berlangsung.

“Jika dalam kondisi normal (sebelum Covid-19), rata-rata tiap harinya masyarakat yang mendaftarkan diri sebagai user mencapai tiga ribu calon debitur, namun saat ini tidak sampai seribu user per harinya, menurun hingga sepertiga dari kondisi normal” ujar Arief.

Baca Juga: Rencana stimulus The Fed mengangkat indeks bursa Wall Street

Arief berpendapat kondisi tersebut terjadi dikarenakan kondisi perekonomian masyarakat, terutama MBR, sedang dalam kondisi terdampak Covid-19. Tidak menutup kemungkinan berdampak juga kepada MBR yang telah menerima bantuan dan mulai kseluitan melakukan angsuran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×