kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penyaluran kredit BRI capai Rp 929,4 triliun di semester I-2021


Jumat, 06 Agustus 2021 / 11:19 WIB
Penyaluran kredit BRI capai Rp 929,4 triliun di semester I-2021
ILUSTRASI. kinerja Bank Rakyat Indonesia (BRI).


Reporter: Amanda Christabel | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) pada semester I-2021 cukup meyakinkan. Terlebih, kondisi ekonomi dalam negeri di paruh pertama tahun ini lebih baik dari tahun 2020 silam. 

Geliat aktivitas ekonomi, terutama di sektor UMKM berhasil menopang kinerja perbankan pelat merah itu. Tak ayal, secara konsolidasi penyaluran kredit BRI hingga Juni 2021 mencapai Rp 929,4 triliun. Angka ini naik tipis dibandingkan posisi di periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 922,97 triliun.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, penopang utama pertumbuhan kredit BRI adalah kredit mikro, yang tercatat sebesar Rp 366,56 triliun di semester I-2021 atau tumbuh 17% secara tahunan (yoy).

Sementara itu, kredit konsumer perbankan pelat merah ini juga tumbuh 3,54% yoy menjadi Rp 145,94 triliun pada akhir Juni 2021. “Kredit konsumer mencatatkan angka tertinggi sepanjang sejarah konsumer BRI. Kalau mikro, walaupun di tengah pertumbuhan kredit yang sangat rendah, mikro kami mampu tumbuh 17%,” jelas Sunarso, hari ini (6/8).

Baca Juga: Fokus ke UMKM, kredit mikro BRI melesat 17% pada semester I

Di sisi lain, kredit di segmen kecil dan menengah tercatat sebesar Rp 236,82 triliun dan kredit korporasi capai Rp 180,08 triliun. Khusus untuk kredit mikro, saat ini komposisi kredit mikro BRI mencapai 39,44% dari total penyaluran kredit BRI. 

“Hal ini menurut saya masih on track, terutama kredit mikro kami nantinya akan menempati porsi 45% dari total portofolio kredit di tahun 2025,” tambah dia. 

Sunarso bilang, secara umum terjadi peningkatan portofolio kredit UMKM yang tercatat sebesar 80,62% dari total portofolio kredit BRI. Angka ini meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, karena komposisi kredit BRI di tahun sebelumnya adalah 78,58%.

Porsi kredit UMKM BRI memang terus meningkat dan perusahaan pun menargetkan angka ini akan tembus sampai 85% pada tahun 2025. “Jadi, porsi kredit mikro kami cita-citakan akan jadi 45%, sedangkan UMKM (mikro, kecil, menengah) kami ingin nantinya 85% dari total portofolio,” tegas dia. 

Dengan Kredit mikro BRI yang tumbuh 17%, BRI mampu mencetak laba sebesar Rp 12,54 triliun selama 6 bulan. 

 




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×