kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penyaluran Kredit Ketahanan Pangan Baru Mencapai 25,18%


Senin, 13 Juli 2009 / 09:13 WIB
Penyaluran Kredit Ketahanan Pangan Baru Mencapai 25,18%


Sumber: KONTAN | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Penyaluran kredit ketahanan pangan dan energi (KKPE) sampai saat ini masih merangkak pelan. Perbankan sudah berkomitmen menyalurkan KKPE senilai Rp 9,046 triliun. Namun sampai 31 Mei 2009 lalu, baru 25,18% atau sebesar Rp 2,27 triliun saja yang sudah disalurkan.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk yang kebagian jatah paling banyak untuk menyalurkan KPPE, mencatat realisasi penyaluran kredit terbesar, yaitu Rp 1,14 triliun. Itu artinya, BRI baru menyalurkan 20,5% total plafon KKPE miliknya yang sebesar Rp 5,6 triliun.

Jika dibandingkan antara nilai penyaluran dan plafon, maka PT Bank BNI Tbk menempati posisi teratas. BNI sudah menyalurkan KKPE senilai Rp 242 miliar, atau 59% dari total total plafon mereka, yakni Rp 410 miliar.
Sedangkan PT Bank Mandiri Tbk menyalurkan senilai Rp 237,52 miliar, atau sebesar 47,5% dari plafon.
Saat ini, ada 22 bank umum dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang menjadi penyalur kredit ini.

Direktur Bisnis Bank CIMB Niaga Handoyo Soebali menuturkan, dalam penyaluran kredit program pemerintah sejenis KKPE, perbankan terkendala masalah pemilihan debitur yang layak. "Selama ini kami lebih memilih memberikan pada kantong-kantongnya, jadi bukan melayani orang per orang petani atau nelayan," jelasnya, kemarin.

Misalnya, menyasar kelompok tani, koperasi tani, atau kelompok nelayan. Dengan begitu, bank bakal menghemat biaya. "Pengembalian kredit juga lebih terjamin karena pengawasannya lebih mudah," imbuh Handoyo.

Nah, untuk mengidentifikasi kantong-kantong debitur ini bank memerlukan waktu. Jadi, tidak heran bila penyaluran menjadi relatif lambat. Alhasil, sampai Mei 2009 lalu Bank CIMB Niaga baru menyalurkan KKPE sebesar Rp 40,23 miliar atau 23,7% dari total komitmen kreditnya.

Direktur BRI Sofyan Basir menambahkan, masih pelannya penyaluran kredit program semacam KKPE adalah karena banyaknya kredit sejenis yang beredar di kalangan petani atau nelayan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×