Reporter: Yoliawan H | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mayapada International Tbk mencatat kredit modal kerja (KMK) masih belum maksimal pada bulan April lalu. Semua sektor dirasa masih belum menunjukan peningkatan, sehingga permintaan masih lesu.
Hariyono Tjahjarijadi, Presiden Direktur Bank Mayapada menjelaskan, pertumbuhan KMK per April di Bank Mayapada masih single digit. “Iya masih single digit dan hampir semua sektor belum sepenuhnya membaik,” ujar Hariyono kepada Kontan.co.id, Rabu (6/6).
Menurutnya, di momen Ramadan dan Lebaran ini diharapkan dapat menstimulus dan menjadi awal membaiknya perekonomian mengingat adanya tunjangan hari raya yang dirasa dapat meningkatkan permintaan.
Mayoritas kredit Bank Mayapada memang disalurkan untuk kredit modal kerja. Bank ini memproyeksikan pertumbuhan kredit secara keseluruhan dapat tumbuh hingga 17% sampai 18%.
Adapun, hingga April 2018 kredit Bank Mayapada tumbuh 20,38% yoy menjadi Rp 59,71 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 49,60 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News