kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Penyaluran Kredit Modal Kerja Perbankan Mulai Menggeliat


Jumat, 18 Agustus 2023 / 14:59 WIB
Penyaluran Kredit Modal Kerja Perbankan Mulai Menggeliat
ILUSTRASI. Tanda-tanda permintaan kredit perbankan, terutama kredit modal kerja mulai menggeliat./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/21/11/2012.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki separuh kedua tahun ini, tanda-tanda permintaan kredit perbankan, terutama kredit modal kerja mulai menggeliat. Mengingat, mulai banyak fasilitas kredit korporasi dari perbankan yang disalurkan untuk modal kerja.

Memang, kredit modal kerja menjadi yang paling melambat pertumbuhannya sepanjang pertengahan tahun 2023. Alhasil, penyaluran kredit perbankan secara keseluruhan pun ikut melambat pertumbuhannya.

Data Bank Indonesia (BI) mencatat kredit modal kerja per Juni 2023 tumbuh 6,5% secara tahunan (YoY), bulan sebelumnya tumbuh 8,1% YoY. Sementara itu, kredit konsumsi masih bisa tumbuh 9,1% YoY, dari bulan sebelumnya tumbuh 9,7% YoY.

Baru-baru ini, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) telah memberikan fasilitas kredit senilai Rp 250 miliar kepada PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) untuk meningkatkan kapasitas modal kerja perusahaan.

Baca Juga: Kinerja Bagus, Harga Saham Bank Blue Chip Ini Diprediksi Terus Naik

EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn bilang sejatinya pertumbuhan kredit BCA masih terjadi di seluruh segmen, baik kredit untuk bisnis maupun konsumsi.

Untuk kredit modal kerja sendiri, BCA hingga Juni 2023 telah menyalurkan kredit modal kerja sekitar Rp 344 triliun. Angka tersebut terlihat masih atau tumbuh 5,4% YoY. 

“Kontributor terbesar bagi pertumbuhan kredit modal kerja berasal dari sektor infrastruktur, otomotif, dan telekomunikasi,” ujar Hera.

Ke depan, Hera memproyeksikan kredit modal kerja akan meningkat pada semester II di tahun ini. Itu mempertimbangkan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif serta inflasi yang terkendali.

Selain BCA, ada juga PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang juga memberikan fasilitas kredit untuk PT Raharja Energi Tanjung Jabung. Di mana, fasilitas kredit yang diberikan berupa fasilitas term loan dengan limit US$ 25,8 juta.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha bilang permintaan kredit modal kerja di Bank Mandiri terus mencatatkan perbaikan. Itu sejalan dengan tren berlanjutnya pertumbuhan ekonomi.

Tercatat hingga akhir Juni 2023 total kredit modal kerja Bank Mandiri secara bank only telah mencapai Rp 361,92 triliun atau tumbuh 9,93% secara year on year (YoY) dari posisi Juni 2022 hanya Rp 329,24 triliun. 

“Realisasi tersebut masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan laju kredit modal kerja secara industri yang naik 8,4% YoY pada periode Juni 2022,” ujar Rudi.

Lebih lanjut, Rudi bilang penyaluran kredit modal kerja Bank Mandiri tidak hanya mengalir kepada pelaku usaha di segmen Wholesale saja, namun juga bagi segmen UMKM. 

Ia pun optimistis sampai dengan akhir tahun pertumbuhan kinerja kredit Bank Mandiri masih akan tetap tumbuh, tentunya dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian.

“Bank Mandiri terus menjaga kualitas kredit dan aset dengan fokus pada sektor-sektor yang resilien bagi seluruh segmen pelaku usaha,” ujarnya.

Baca Juga: Kredit Bank ke Sektor Batubara Naik, Ini Penyebabnya

Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar bilang bahwa pihaknya tetap optimistis penyaluran kredit perbankan masih sesuai target. Mengingat, dari sisi industri sendiri tidak ada revisi bisnis bank.

Memang, ia menyadari realisasi kredit sepanjang tahun ini masih melambat. Di mana, itu tidak sesuai dengan komitmen kredit yang ada.

“kebanyakan ada penarikan komitmen kredit yang sudah ada,” ujarnya, Jumat (18/8).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×