kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penyaluran Kredit Perbankan Mengalir Deras Sejak Awal Tahun 2023


Jumat, 24 Februari 2023 / 11:35 WIB
Penyaluran Kredit Perbankan Mengalir Deras Sejak Awal Tahun 2023
ILUSTRASI. Petugas teller melayani nasabah di kantor cabang Bank Mandiri di Jakarta, Selasa (21/2/2023). Penyaluran Kredit Perbankan Mengalir Deras Sejak Awal Tahun 2023.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Sejumlah bank berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit dua digit di bulan pertama tahun ini.

Padahal bulan Januari 2023 diwarnai suasana libur tahun baru kabisat dan tahun baru Imlek.

Bankir optimisTIS tren pertumbuhan ini akan terus berlanjut hingga bulan-bulan berikutnya. 

Sejumlah sektor dan segmen sudah ditetapkan sebagai penopang pertumbuhan kredit mereka tahun ini.

Baca Juga: Ini Segmen-Segmen yang Menopang Pertumbuhan Kredit pada Awal Tahun Ini

PT Bank Mandiri Tbk misalnya, berhasil menorehkan kredit tumbuh 11,5% secara tahunan pada Januari. 

Pertumbuhan ini melampaui industri yang tercatat baru tumbuh 10,53%.

"Pertumbuhan ini terutama didukung sektor-sektor yang masuk jadi target pertumbuhan Bank sesuai guideline. Antara lain, pemerintahan, jasa, dan industri pengolahan," ujar  Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin kepada KONTAN, Rabu (22/2).

Bank Ina Perdana juga mencatatkan pertumbuhan lebih kencang. 

Penyaluran kredit bank Ina meningkat tiga digit secara tahunan pada Januari 2023.

Direktur Utama Bank Ina Daniel Budirahayu menyatakan, pertumbuhan kredit tersebut ditopang sektor perdagangan dan industri pengolahan. 

Baca Juga: Pembiayaan Bersama Bank Jago dan BFIN Terus Meningkat

Sementara itu, kredit PT Bank Rakyat Indonesia Tbk tetap tumbuh baik meski tak sekencang akhir 2022. 

Namun, bank ini optimistis laju pertumbuhan kredit ke depan akan semakin meningkat ditopang momentum Ramadan dan lebaran.

Aestika Oryza Gunarto, Sekretaris Perusahaan BRI mengatakan, sektor utama penopang kredit masih dari perdagangan besar dan eceran serta pertanian. 

Tahun lalu, kredit BRI tumbuh 9,2% secara tahunan dan tahun ini ditargetkan meningkat 10% sampai 12%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×