kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   42.000   1,86%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Penyaluran Kredit UMKM Bank BPD DIY Tumbuh 12% pada Agustus 2025


Senin, 15 September 2025 / 15:17 WIB
Penyaluran Kredit UMKM Bank BPD DIY Tumbuh 12% pada Agustus 2025
ILUSTRASI. PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta atau Bank BPD DIY masih mencatatkan pertumbuhan.


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah penyaluran kredit UMKM yang masih melesu, PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta atau Bank BPD DIY masih mencatatkan pertumbuhan.

Hingga Agustus 2025, total outstanding kredit UMKM Bank BPD DIY sebesar Rp 2,055 triliun. Nilai ini meningkat sebesar 12% YoY dari posisi Agustus tahun lalu yang masih Rp 1,825 triliun.

Bank BPD DIY menyampaikan bahwa hingga kini, Perseroan sangat bertumpu pada sektor UMKM. Oleh sebab itu, Direktur Pemasaran dan Usaha Syariah BPD DIY Raden Agus Trimurjanto bilang jika pihaknya tetap optimistis.

"Bank BPD DIY sangat bertumpu pada sektor UMKM, yang saat ini telah mencapai 63% dari komposisi kredit produktif. Tentu saja kami optimis karena DIY sedikit memiliki potensi kredit korporasi/industri, maka kami terus fokus dalam menumbuhkan UMKM," terang Agus kepada Kontan, Jumat (12/9/2025).

Baca Juga: BPD DIY Salurkan Kredit Multiguna Sebesar Rp 4,47 Triliun per Juli 2025

Terakhir Agus menyampaikan jika pihaknya berharap ada dukungan dari sisi belanja pemerintah, keamanan sosial dan politik. Hal ini dinilai akan sangat membantu Bank dan UMKM di DIY yang mana sebagian besar tumbuh di sektor pariwisata, akomodasi, makan, minum, jasa dan pendidikan.

Asal tahu saja, pertumbuhan kredit UMKM di perbankan merupakan yang paling lambat sepanjang tahun ini. 

Merujuk data analisis uang beredar Bank Indonesia (BI), penyaluran kredit kepada UMKM pada Juli 2025 hanya tumbuh sebesar 1,6% secara tahunan (YoY), makin menyusut, setelah pada bulan sebelumnya tumbuh 2,0% YoY.

Sementara rasio kredit bermasalah (NPL) per Juli sudah mencapai 4,53%, naik dari 4,41% pada bulan sebelumnya.

Baca Juga: Tabungan Simpeda BPD DIY Capai Rp 3,1 Triliun hingga Agustus 2025

Jika dilihat dari total nilai penyalurannya, per Juli 2025, penyaluran kredit UMKM secara keseluruhan mencapai Rp 1.397,4 triliun. Ini menurun tipis 0,5% secara bulanan dari capaian Juni 2025 yang sebesar 1.404,0 triliun.

Jika dirunut lebih jauh ke belakang, pertumbuhan kredit UMKM pada Juli 2025 ini juga jauh di bawah pertumbuhan tahun lalu. Per Juli 2024, penyaluran kredit UMKM tumbuh sebesar 5,1% YoY.

Selanjutnya: Begini Skenario IHSG Jelang Putusan Suku Bunga The Fed dan Bank Indonesia

Menarik Dibaca: Cerita Morosi, Desa yang Tumbuh Bersama Pendidikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×