Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) tercatat naik sebanyak 3% di kuartal I-2024 di tengah tren penurunan pembiayaan mobil.
Penyaluran pembiayaan Adira Finance tercatat naik sebanyak 3% atau lebih tinggi Rp 300 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sehingga pada kuartal I-2024, Adira Finance mencatat total penyaluran pembiayaan mencapai Rp 11 triliun.
Chief of Financial Officer Adira Finance Sylvanus Gani menyampaikan, pembiayaan mobil Adira Finance turun 3% atau senilai Rp 100 miliar. Tetapi penurunan ini dikompensasi dengan kenaikan pembiayaan sepeda motor dan multi-purpose loan, masing-masing naik sekitar Rp 200 miliar.
Baca Juga: Pembiayaan Kendaraan Masih Tertekan
"Penurunan pembiayaan mobil tidak bisa dilepaskan pada penurunan penjualan otomotif nasional, karena baik data retail sales dan data wholesale semuanya menunjukkan penurunan double-digit," kata Gani kepada Kontan.co.id, Selasa (16/4).
Sebagai informasi, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales (pabrik ke dealer) mobil nasional pada Januari-Maret 2024 tercatat sebanyak 215.069 unit. Angka ini turun 23,9% year on year (YoY) dibandingkan penjualan wholesales mobil nasional pada periode yang sama tahun sebelumnya yaitu 282.601 unit.
Secara umum, Adira Finance melakukan underwriting yang prudent dan selektif. "Artinya jika ada peluang pertumbuhan yang sehat dan profitable, mestinya kami akan mengambil peluang tersebut, demikian juga sebaliknya," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News