kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   12.000   0,53%
  • USD/IDR 16.625   22,00   0,13%
  • IDX 8.166   -3,25   -0,04%
  • KOMPAS100 1.116   1,38   0,12%
  • LQ45 785   -0,49   -0,06%
  • ISSI 290   2,10   0,73%
  • IDX30 411   -1,02   -0,25%
  • IDXHIDIV20 464   1,23   0,27%
  • IDX80 123   0,22   0,18%
  • IDXV30 133   0,73   0,55%
  • IDXQ30 129   0,06   0,05%

Penyaluran Pembiayaan CNAF Turun 15% Jadi Rp 2,51 Triliun pada Kuartal III-2024


Jumat, 25 Oktober 2024 / 18:51 WIB
Penyaluran Pembiayaan CNAF Turun 15% Jadi Rp 2,51 Triliun pada Kuartal III-2024
President Director PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Ristiawan Suherman di Jakarta, Rabu (12/6/2024). PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) melaporkan penyaluran pembiayaan baru berbasis syariah mencapai Rp 2,51 triliun.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) melaporkan penyaluran pembiayaan baru berbasis syariah hingga September 2024 mencapai Rp 2,51 triliun. 

Angka ini mengalami penurunan 15% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 2,96 triliun. 

Presiden Direktur CNAF, Ristiawan Suherman, menjelaskan bahwa penyaluran pembiayaan baru syariah masih lebih kecil dibandingkan pembiayaan konvensional. 

Baca Juga: Respons CNAF Terkait Kebijakan Perpanjang Uang Muka Kredit Kendaraan Nol Persen

"Pembiayaan konvensional menyalurkan sebesar Rp 4,56 triliun atau 64%, sedangkan pembiayaan syariah hanya Rp 2,51 triliun dengan porsi 36%," ujar Ristiawan kepada KONTAN, Jumat (25/10). 

Segmen pembiayaan kendaraan baru menjadi penopang utama pembiayaan syariah hingga September 2024, dengan kontribusi sebesar 61% atau Rp 1,54 triliun.

Meski terjadi penurunan pada September 2024, CNAF optimistis mampu mencapai target pembiayaan baru syariah sebesar Rp 3,64 triliun hingga akhir tahun. 

Salah satu strategi yang dijalankan adalah memperluas layanan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan meningkatkan penetrasi pembiayaan serta pengembangan produk refinancing syariah.

Baca Juga: Rasio Penarikan Kendaraan di CNAF Meningkat Jadi 0,30% pada Agustus 2024

Ristiawan menambahkan bahwa CNAF tetap yakin dapat mencapai target penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp 9 triliun hingga akhir tahun 2024, meskipun di tengah penurunan suku bunga. 

Strategi yang diambil termasuk memperkuat digitalisasi guna mempermudah dan mengamankan transaksi serta menerapkan metode suku bunga berbasis risiko (risk-based pricing). 

Selain itu, CNAF juga bersinergi dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk melalui program referral untuk menjaring nasabah baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×