kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.555.000   9.000   0,58%
  • USD/IDR 16.190   15,00   0,09%
  • IDX 7.089   24,28   0,34%
  • KOMPAS100 1.050   2,99   0,29%
  • LQ45 820   -0,96   -0,12%
  • ISSI 212   2,00   0,95%
  • IDX30 421   -0,80   -0,19%
  • IDXHIDIV20 504   -0,45   -0,09%
  • IDX80 120   0,40   0,33%
  • IDXV30 124   0,56   0,46%
  • IDXQ30 139   -0,48   -0,34%

Penyaluran Pembiayaan Mandala Finance Tumbuh 20%, Cek Strategi di 2025


Jumat, 10 Januari 2025 / 17:41 WIB
Penyaluran Pembiayaan Mandala Finance Tumbuh 20%, Cek Strategi di 2025
ILUSTRASI. RUPST Mandala Multifinance di Jakarta (23/4/2024). PT Mandala Finance Tbk (MFIN) mencatatkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan sebesar 20% hingga Desember 2024.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandala Finance Tbk (MFIN) mencatatkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan sebesar 20% hingga Desember 2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Dengan pertumbuhan tersebut, Managing Director Mandala Finance, Christel Lesmana mengatakan bahwa perusahaan telah menyiapkan sejumlah strategi untuk memastikan keberlanjutan bisnis sekaligus memenuhi kebutuhan konsumen. 

“Hal tersebut yaitu, dengan prinsip kehati-hatian yang tepat sasaran untuk menjaga portofolio bisnis yang sehat, diversifikasi portofolio, serta meningkatkan inovasi teknologi dalam produk dan layanan,” kata Christel kepada Kontan, pada Jumat (10/1).  

Baca Juga: Mandala Finance Ungkap Dampak Kenaikan PPN 12% Terhadap Industri Pembiayaan

Selain itu, Christel juga mengatakan bahwa terdapat beberapa faktor lainnya yang dapat mendorong pertumbuhan pembiayaan pada tahun 2025, diantaranya yaitu pemulihan ekonomi, peningkatan permintaan konsumen, serta inovasi digital yang memperluas akses pembiayaan.

Sedangkan untuk segmen utama yang diincar pada tahun ini, Christel bilang, yakni kendaraan roda dua, kendaraan roda empat bekas, serta pembiayaan multiguna untuk berbagai kebutuhan, termasuk modal kerja sektor produktif Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Terlebih, kondisi rasio Non Performing Financing (NPF) Mandala Finance per Desember 2024 tetap stabil dan terjaga di angka 2,29%, yang mana berada di bawah rata-rata industri pembiayaan,” ungkapnya.

Baca Juga: Tingkat NPF Mandala Finance Masih Aman Sebesar 2,3% per November 2024

Kendati begitu, dia menuturkan bahwa Mandala Finance tetap mewaspadai sejumlah tantangan yang dapat memengaruhi kinerja, seperti inflasi, fluktuasi suku bunga, kenaikan PPN menjadi 12%, kebijakan pajak opsen kendaraan bermotor, risiko kredit, serta persaingan yang semakin ketat.  

“Kemudian, saya lihat tantangan seperti inflasi, fluktuasi suku bunga, kenaikan PPN jadi 12% di tahun 2025, kebijakan pajak opsen kendaraan bermotor, risiko kredit serta kebijakan baru, dan persaingan ketat juga tetap perlu diantisipasi,” tandasnya.

Selanjutnya: Memulai Ekonomi Inklusif dari Bursa

Menarik Dibaca: Hujan Turun di Mana? Ini Prediksi Cuaca Besok (11/1) di Jawa Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×