Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan PT Mandiri Utama Finance (MUF) mencatat peningkatan penyaluran pembiayaan 7,8% secara tahunan atau year on year (YoY) hingga Agustus 2024.
Direktur Utama MUF, Stanley Setia Atmadja, menjelaskan, pendorong pertumbuhan terbesar penyaluran pembiayaan MUF masih berasal dari portofolio mobil baru, yang diikuti oleh mobil bekas.
"Di sisi lain, pertumbuhan penyaluran pembiayaan untuk segmen investasi dan modal kerja juga turut mengerek pertumbuhan pembiayaan MUF secara keseluruhan," ujarnya kepada Kontan, Kamis (19/9).
Baca Juga: Mandiri Utama Finance (MUF) Sambut Positif Penurunan BI Rate
Sementara itu, mengenai pemangkasan suku bunga acuan BI rate, MUF memandang penurunan suku bunga ini merupakan angin segar bagi industri pembiayaan, setelah sebelumnya terus mengalami kenaikan.
Meskipun penurunan suku bunga acuan ini memang tidak langsung berdampak pada bisnis MUF, terlebih dalam sumber pendanaan.
Sebab, kreditur tidak akan langsung melakukan penyesuaian suku bunga. MUF berharap, dengan adanya penurunan suku bunga BI tersebut, perusahaan bisa mendapatkan sumber pendanaan yang murah untuk mendukung pertumbuhan profitabilitas perusahaan.
Baca Juga: Piutang Pembiayaan Multifinance Naik 10,53% Juli 2024, Begini Kondisi Sejumlah Pemain
Adapun saat ini sumber pendanaan MUF mayoritas masih berasal dari kredit modal kerja bank dan non-bank.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate pada sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) September 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News