kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mandiri Utama Finance (MUF) Sebut Pembiayaan Haji dan Umrah Akan Terus Berkembang


Selasa, 26 Maret 2024 / 07:00 WIB
Mandiri Utama Finance (MUF) Sebut Pembiayaan Haji dan Umrah Akan Terus Berkembang
ILUSTRASI. Mandiri Utama Finance (MUF) menyebut pembiayaan haji dan umrah memiliki potensi besar.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan multifinance Mandiri Utama Finance (MUF) menyebut pembiayaan haji dan umrah memiliki potensi besar. Direktur Utama MUF Stanley Setia mengatakan saat ini MUF masih dalam tahap mengembangkan produk pembiayaan haji dan umrah. Dia berharap dapat segera diluncurkan melengkapi produk pembiayaan MUF yang sudah ada.

"Terkait potensi, kami cukup yakin bahwa pembiayaan haji dan umroh akan terus berkembang ke depannya," katanya kepada Kontan, Minggu (24/3).

Sementara itu, Stanley mengatakan MUF menargetkan penyaluran pembiayaan syariah akan tumbuh 20% sepanjang 2024. Dia menyebut sampai Februari 2024, MUF telah menyalurkan pembiayaan syariah sebesar Rp 663 miliar. 

Baca Juga: Tahun Ini, Mandiri Utama Finance (MUF) Bidik Pembiayaan Syariah Tumbuh 20%

"Angka tersebut tumbuh signifikan jika dibandingkan penyaluran periode yang sama tahun sebelumnya di angka Rp 301 miliar atau tumbuh 120%," ujarnya.

Stanley juga mengatakan sepanjang 2023, MUF telah menyalurkan pembiayaan syariah sebesar Rp 3,61 miliar. Angka tersebut tumbuh signifikan dari penyaluran 2022 yang sebesar Rp 1,79 miliar. 

Stanley mengungkapkan pembiayaan syariah MUF didominasi oleh pembiayaan murabahah untuk produk kendaraan bermotor. Pada tahun ini, Stanley menyebut pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mendongkrak pertumbuhan pembiayaan syariah. 

Baca Juga: MUF Masih Andalkan Sumber Pendanaan dari Perbankan

Salah satunya perluasan jaringan pemasaran, pelayanan, pengembangan produk, serta program pembiayaan yang menarik. Ditambah penambahan akad pembiayaan syariah untuk mengakomodir produk-produk yang relevan dengan kondisi terkini.

Sebagai informasi, dalam Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perusahaan Pembiayaan 2024-2028, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran pembiayaan syariah mengambil porsi sebesar 5,29% pada 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×