Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran pembiayaan di perbankan syariah berdasarkan jenis penggunaannya sepanjang tahun 2022 tumbuh 19,93% secara tahunan alias year on year (YoY).
Menurut laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bank syariah berekspansi sangat baik dibandingkan tahun sebelumnya yang tumbuh sebesar 6,90%.
Dikutip dari Laporan Perkembangan Keuangan Syariah Indonesia oleh OJK yang terbit 30 Juni 2023, ekspansi tersebut didorong oleh akselerasi pertumbuhan pembiayaan modal kerja yang naik menjadi 11,28% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar -1,49% YoY dan pembiayaan konsumsi bertumbuh menjadi 23,35% dari tahun sebelumnya 13,88%.
Pertumbuhan pembiayaan perbankan syariah yang positif ini juga ditopang oleh tren pertumbuhan pembiayaan investasi yang tumbuh sebesar 23,15%. Perkembangan komposisi pembiayaan berdasarkan sektor industri pada tahun 2022 mengalami perubahan proporsi.
Baca Juga: Hadapi Disrupsi, BRI Siapkan Tiga Strategi Dalam Transformasi Digital
Pembiayaan kepada sektor lapangan usaha yang sejak 4 tahun terakhir mendominasi porsi pembiayaan kini digantikan oleh sektor nonlapangan usaha (rumah tangga).
Perbankan syariah telah menyalurkan 48,04% dari total pembiayaan pada sektor lapangan usaha. Adapun porsi penyaluran pembiayaan terbesar disalurkan pada sektor bukan lapangan usaha (rumah tangga) yaitu sebesar 50,46%.
Di sisi lain pertumbuhan pembiayaan mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan pada sektor perdagangan besar dan eceran, real estate, perantara keuangan, industri pengolahan, dan konstruksi.
Pertumbuhan pembiayaan pada sektor rumah tangga didominasi oleh pertumbuhan pembiayaan untuk pemilikan peralatan rumah tangga lainnya (termasuk multiguna) dan kepemilikan kendaraan bermotor.
Baca Juga: Perkuat Modal Lewat Private Placement, Simak Rencana Bank Mayapada Tahun Ini
"Ekspansi pertumbuhan yang impresif dari pemulihan atas pandemi COVID-19 menunjukkan perbankan Syariah memiliki tingkat pemulihan yang tinggi," tulis OJK dalam laporannya.
Pembiayaan dengan akad murabahah menjadi salah satu produk pilihan debitur pada umumnya, sedangkan pertumbuhan tertinggi sebesar 30,93% (yoy) pada multijasa, dan akad salam yang berhasil dipasarkan oleh Perbankan Syariah pada 2022 sebesar Rp 2,14 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
