Reporter: Umi Kulsum | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Momentum pasca lebaran kerap kali membawa berkah bagi perusahaan penyaluran pinjaman. Salah satunya PT Investree Radhika Jaya, perusahaan financial technology (fintech) berbasis peer to peer lending (P2P) yang merasakan imbas dari momentum ini.
Co-Founder dan CEO Investree Adrian Gunadi mengatakan, penyaluran pinjaman Investree pasca lebaran mengalami lonjakan hingga 100% dengan nominal kenaikan Rp 30 miliar dibanding bulan sebelumnya.
“Bulan Juli ini memang memang ada beberapa potensi yang cukup besar sehingga tren penyaluran pinjaman memang terus meningkat,” ujar dia ke KONTAN, Jumat (7/7) lalu.
Ia menambahkan, perkembangan bisnis Investree memang terhitung cukup melesat sepanjang tahun ini. Setidaknya penyaluran pinjaman bertambah Rp 30 miliar setiap bulannya. Hingga tutup tahun pihaknya optimistis bisa melampaui target awal mereka sebesar Rp 400 miliar.
Saat ini kontributor utama peminjam Investree masih berasal dari Usaha Kecil Menengah (UKM) sisanya berasal dari ritel atau karyawan.
Adrian menyebut, Investree telah menyalurkan pinjaman ke 700 perusahaan yang tersebar di berbagai wilayah. Sedang, pinjaman dari ritel telah mencapai 200 karyawan. “Kita akan terus kembangkan keduanya di tahun ini,” jelas Adrian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News