Reporter: Dina Farisah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah mencatatkan premi Rp 55,7 miliar dalam tujuh bulan pertama. Pencapaian ini sudah melampaui separuh dari target premi sepanjang tahun ini.
Presiden Direktur PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah, Pribadi mengungkapkan, perolehan premi per 31 Juli 2015 sebesar Rp 55,7 miliar. Angka ini mencapai 67% dari target premi yang dicanangkan dalam rencana kerja anggaran perusahaan (RKAP) 2015 sebesar Rp 82,5 miliar. Laba perusahaan per Juli 2015 sebesar Rp 14 miliar. Hingga akhir tahun, pihaknya berharap perolehan laba ini dapat menggelembung menjadi Rp 24 miliar. Adapun aset perseroan per akhir Juli mencapai Rp 298 miliar.
Di sisi lain, anak usaha Perusahaan Asuransi Kredit Indonesia (PT Askrindo) yang baru berdiri selama tiga tahun ini telah membukukan klaim per Juni 2015 sebesar Rp 4 miliar. "Hingga akhir tahun, proyeksi klaim kami sekitar Rp 12 miliar," ujar Pribadi, Selasa (18/8).
Saat ini, fee penjaminan Askrindo Syariah terbagi menjadi dua. Pertama, fee penjaminan pembiayaan produktif dengan besaran antara 1%-1,3% per tahun. Kedua, fee penjaminan pembiayaan konsumtif dengan kisaran 0,3%-0,7% per tahun. Menurut Pribadi, fee penjaminan pembiayaan konsumtif dipatok lebih kecil karena risikonya lebih terukur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News