kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Per Mei 2019, Pegadaian catatkan laba sebesar Rp 1,275 triliun


Kamis, 27 Juni 2019 / 21:11 WIB
Per Mei 2019, Pegadaian catatkan laba sebesar Rp 1,275 triliun


Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian (persero) menunjukkan kinerja positif di pertengahan tahun ini. Perusahaan gadai pelat merah ini sukses mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 8,26% dibandingkan tahun lalu.

Laba per Mei 2019 sebesar Rp 1,275 triliun atau 42% dari total target laba sampai dengan Desember 2019 yaitu Rp 3 triliun. Laba tersebut naik 8,26% dibanding laba tahun lalu.

"Laba utamanya dari pendapatan sewa modal (pendapatan bunga) bisnis gadai. Pendapatan usaha sampai Mei 2019 sebesar Rp 13,98 triliun, atau naik sebesar 14% dibanding pendapatan tahun lalu. Sedangkan Aset per Mei mencapai Rp 56,2 triliun," ujar Ninis Kesuma Adriani sebagai Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis, kepada Kontan.co.id, Kamis (27/6).

Namun, di tengah harga emas capai rekor tertinggi, Ninis enggan banyak komentar terkait efek ke bisnis gadai emas pegadaian.

"Kenaikan harga emas yang signifikan baru terjadi Juni. Kalo ke angka Mei pengaruhnya tidak signifikan. Angka Juni kan belum keluar. Cuma angka Juni itu ada efek lebaran. Untuk gadai, saat lebaran, banyak yang menebus gadainya," ujarnya.

"Trend kenaikan harga emas antam seiring dengan tren harga emas dunia. Faktor kenaikan emas dunia pengaruh perang dagang sehingga orang mencari instrumen yang aman, ada tren kenaikan permintaan emas perhiasan di India dan China, kenaikan permintaan dari bank sentral untuk cadangan,"tambahnya.

Asal tau saja, Bisnis gadai Pegadaian melesu pada saat menjelang Lebaran. Selama Mei karena faktor lebaran, outstanding produk gadai hanya sebesar Rp 28,69 triliun, turun 2,77% dibanding bulan sebelumnya yang sebesar Rp 29,51 triliun. Namun secara keseluruhan, outstanding Pegadaian turun 0,94%

Adapun strategi untuk mencapai laba tahun ini utamanya dengan meningkatkan outstanding pinjaman. Pegadaian punya program “Badai Emas” dengan hadiah utama satu buah rumah senilai 1,25 miliar yang akan diundi dua bulan lagi bagi nasabah yang mengadai pasca-lebaran.

Untuk produk non-gadai kami punya program “Gempar”, ada cashback dan discount biaya administrasi. Sehingga bisa menopang pertumbuhan pasca-lebaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×