kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.220   -84,00   -0,52%
  • IDX 7.893   101,21   1,30%
  • KOMPAS100 1.117   11,96   1,08%
  • LQ45 830   6,60   0,80%
  • ISSI 263   5,24   2,03%
  • IDX30 429   3,31   0,78%
  • IDXHIDIV20 492   4,68   0,96%
  • IDX80 124   0,93   0,75%
  • IDXV30 128   0,92   0,73%
  • IDXQ30 138   1,74   1,27%

Per Mei 2025, CNAF Catat Pertumbuhan Pembiayaan Investasi hingga 54%


Rabu, 18 Juni 2025 / 17:39 WIB
Per Mei 2025, CNAF Catat Pertumbuhan Pembiayaan Investasi hingga 54%
ILUSTRASI. Karyawan melayani nasabah di kantor cabang CIMB Niaga Auto Finance Bintaro, Tangerang Selatan. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatatkan kinerja positif dalam penyaluran pembiayaan investasi hingga Mei 2025. Foto: KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatatkan kinerja positif dalam penyaluran pembiayaan investasi hingga Mei 2025.

Presiden Direktur CNAF, Ristiawan Suherman, mengungkapkan bahwa nilai piutang pembiayaan investasi hingga akhir Mei 2025 tercatat mencapai Rp 794 miliar. Jumlah tersebut tumbuh 54% dibandingkan posisi Mei 2024 yang sebesar  Rp 516 miliar.

“Namun jika dibandingkan dengan kuartal I 2025, piutang investasi cenderung bertahan bahkan sedikit terkoreksi sebesar Rp 316 juta jika dibandingkan dengan kuartal I 2025. Sehingga rasio pertumbuhan pun turut melambat dari 76% di kuartal I 2025 menjadi 54% di bulan Mei 2025,” ujar Ristiawan kepada Kontan, Rabu (18/6).

Baca Juga: Jurus CNAF Capai Target Pertumbuhan Pembiayaan Investasi pada 2025

Ia menjelaskan bahwa kondisi pasar yang cukup menantang dan penurunan daya beli masyarakat akibat ketidakpastian ekonomi global menjadi faktor utama yang membuat pelaku industri lebih berhati-hati dalam melakukan ekspansi usaha.

Meski menghadapi berbagai tantangan, CNAF tetap optimistis menatap prospek pembiayaan investasi ke depan. Gejolak geopolitik dan ketidakstabilan ekonomi makro diakui menjadi tantangan bagi sektor bisnis, tetapi juga dilihat sebagai peluang.

Baca Juga: CNAF Catat Pembiayaan Kendaraan Bekas Capai Rp 2,87 Triliun per Mei 2025

“CNAF melihat tantangan ini sebagai opportunity untuk tetap bertumbuh. Kami optimistis dapat mempertahankan kinerja bisnis yang sehat dan berkelanjutan,” tutur Ristiawan.

Adapun piutang pembiayaan investasi CNAF hingga Mei 2025 berkontribusi sekitar 7% dari total piutang pembiayaan perusahaan yang mencapai Rp 11,91 triliun.

Selanjutnya: Strategi Master Print (PTMR) Kejar Target Pendapatan Rp 145,88 Miliar pada 2025

Menarik Dibaca: Mitigasi Gagal Bayar, OJK Minta Pindar Perkuat Manajemen Risiko

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×