Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah fluktuasi pasar keuangan dan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap instrumen investasi yang kredibel, PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) terus menunjukkan performa solid.
Per Mei 2025, total dana kelolaan (asset under management/AUM) reksadana BRI-MI tercatat sebesar Rp40,98 triliun, menjadikannya sebagai manajer investasi dengan AUM reksadana terbesar ketiga di Indonesia.
Baca Juga: BRI-MI Tawarkan Reksadana Syariah Terjangkau, Wujudkan Ibadah Haji dan Umrah
Pertumbuhan dana kelolaan BRI-MI juga tercatat konsisten di berbagai periode. Secara bulanan, AUM naik sebesar 2,10%, sementara sepanjang tahun berjalan dan secara tahunan tumbuh masing-masing 2,38% dan 28,23%.
Kinerja ini turut mengukuhkan pangsa pasar BRI-MI di angka 8%, mempertegas posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri reksa dana nasional.
Direktur Utama BRI-MI Tina Meilina menyampaikan bahwa capaian ini tidak lepas dari kepercayaan investor ritel maupun institusi terhadap strategi pengelolaan yang terukur dan produk-produk yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
“Kami bersyukur dapat mempertahankan kepercayaan nasabah di tengah kondisi pasar yang dinamis. Fokus kami adalah menyediakan produk investasi yang tidak hanya unggul dari sisi kinerja, tetapi juga mudah diakses dan sesuai kebutuhan berbagai segmen masyarakat,” ujarnya dalam keterangan resminya, Senin (16/6).
Salah satu produk unggulan yang turut menopang performa BRI-MI adalah Balanced Regular Income Fund (BRIF), yaitu produk campuran yang menawarkan keseimbangan antara potensi imbal hasil dan stabilitas portofolio.
Baca Juga: Produk Pasar Uang BRI-MI Ini Catatkan Pertumbuhan AUM 173,48%
Dengan alokasi yang terdiversifikasi pada saham dan obligasi, BRIF cocok bagi investor dengan profil risiko moderat yang menginginkan pertumbuhan jangka panjang namun tetap menjaga ketahanan nilai investasi.
“Produk seperti BRIF sangat diminati oleh investor institusi maupun ritel yang menginginkan kombinasi antara stabilitas dan potensi imbal hasil yang menarik, khususnya dengan fitur unik BRIF yaitu melalui pembagian dividen bulanan,” lanjut Tina.
Pertumbuhan dana kelolaan BRI-MI juga didorong oleh distribusi digital yang semakin luas, kemitraan strategis, serta edukasi pasar yang terus dilakukan secara konsisten.
Baca Juga: Ketidakpastian Tetap Ada, Begini Strategi Mengelola Investasi Reksadana
Perusahaan menekankan pentingnya literasi dan inklusi keuangan dalam mendorong partisipasi masyarakat yang lebih luas dalam industri reksa dana.
Dengan fondasi yang kuat, tim manajemen berpengalaman, dan komitmen terhadap transparansi serta keberlanjutan, BRI-MI berkomitmen untuk terus tumbuh dan menjadi bagian penting dalam perencanaan keuangan masyarakat Indonesia ke depan.
Selanjutnya: Utang Luar Negeri BUMN Menanjak, Sentuh Rp 715,3 Triliun per April 2025
Menarik Dibaca: Melemah Hari Keempat, IHSG Ditutup Turun 0,68% Pada Senin (16/6)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News