kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.340   46,00   0,28%
  • IDX 7.108   -48,06   -0,67%
  • KOMPAS100 1.036   -7,15   -0,69%
  • LQ45 793   -7,13   -0,89%
  • ISSI 231   -1,02   -0,44%
  • IDX30 412   -2,67   -0,64%
  • IDXHIDIV20 483   -2,57   -0,53%
  • IDX80 116   -0,87   -0,75%
  • IDXV30 119   -0,80   -0,67%
  • IDXQ30 133   -0,85   -0,64%

Jurus CNAF Capai Target Pertumbuhan Pembiayaan Investasi pada 2025


Rabu, 18 Juni 2025 / 17:10 WIB
Jurus CNAF Capai Target Pertumbuhan Pembiayaan Investasi pada 2025
ILUSTRASI. KONTAN/Baihaki/13/1/2025. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) memproyeksikan pembiayaan investasi masih memiliki ruang pertumbuhan yang kuat sepanjang 2025.


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) memproyeksikan pembiayaan investasi masih memiliki ruang pertumbuhan yang kuat sepanjang 2025. Optimisme ini sejalan dengan proyeksi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memperkirakan pembiayaan investasi nasional akan tumbuh sebesar 8% hingga 10%, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

Presiden Direktur CNAF, Ristiawan Suherman, mengatakan bahwa pihaknya melihat peluang tersebut sebagai momentum untuk memperkuat kinerja bisnis, meskipun tantangan eksternal perlu diwaspadai.

“CNAF melihat pembiayaan investasi masih memiliki peluang untuk tumbuh. Kami mendukung proyeksi OJK dan terus memperkuat strategi guna mendorong penyaluran pembiayaan,” ujar Ristiawan kepada Kontan, Rabu (18/6).

Baca Juga: Sinar Mas Multifinance Siapkan Dana Pelunasan Obligasi Rp 501 Miliar

Namun demikian, ia mengakui bahwa kondisi makroekonomi global yang belum stabil serta ketegangan geopolitik menjadi tantangan utama yang perlu diantisipasi. Situasi ini turut berdampak pada iklim usaha secara umum dan membuat sebagian pelaku bisnis lebih berhati-hati dalam melakukan ekspansi.

“Gejolak ekonomi dan politik global memang menjadi tantangan ke depan. Namun demikian, CNAF melihat  tantangan tersebut menjadi opportunity untuk tetap bertumbuh,” jelas Ristiawan.

Untuk mendukung pencapaian target pertumbuhan, CNAF mengandalkan digitalisasi proses bisnis sebagai salah satu strategi utama. 

Perusahaan terus mengembangkan sistem dan teknologi yang memungkinkan proses pengajuan pembiayaan menjadi lebih cepat, aman, dan praktis. Dokumen persyaratan pun disederhanakan, dan seluruh layanan dapat diakses melalui beragam kanal penjualan (sales channel) yang dimiliki CNAF.

Baca Juga: Pembiayaan Kendaraan Bekas Multifinance Tumbuh Melambat, Ini Kata Adira Finance

Selanjutnya: Musisi Yovie Widianto Resmi Jadi Komisaris Pupuk Indonesia

Menarik Dibaca: Rahasia Awet Muda, Ini 3 Makanan Terbaik untuk Mengurangi Kerutan Wajah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×