Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatatkan kinerja positif dari lini penyaluran pembiayaan kendaraan bekas.
Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan, nilai penyaluran pembiayaan kendaraan bekas perusahaan sebesar Rp 2,87 triliun per Mei 2025.
"Nilai itu tumbuh 17%, jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2,45 triliun," ungkapnya kepada Kontan, Selasa (17/6).
Ristiawan menerangkan, pertumbuhan tersebut salah satunya disebabkan masih tingginya minat masyarakat terhadap kendaraan bekas. Dia bilang kendaraan bekas memiliki kelebihan pada harga yang lebih terjangkau dan dapat menyesuaikan dengan kemampuan masyarakat.
Sampai akhir tahun ini, Ristiawan memproyeksikan pembiayaan kendaraan bekas multifinance masih memiliki peluang untuk bertumbuh, meski ada ketidakpastian pada kondisi makro ekonomi.
Baca Juga: Rasio BOPO CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Naik Tipis Jadi 63,9% pada April 2025
Dia beranggapan peluang datang dari keinginan masyarakat yang masih membutuhkan unit kendaraan, khususnya untuk kendaraan bekas. Ditambah, dengan kondisi stabilitas ekonomi yang saat ini tidak pasti, CNAF melihat unit kendaraan bekas cenderung lebih diminati oleh masyarakat.
"Sebab, kendaraan bekas memiliki kelebihan dari harga unit kendaraan yang lebih terjangkau," tuturnya.
Dengan demikian, Ristiawan optimistis CNAF dapat mencapai target penyaluran pembiayaan secara keseluruhan pada 2025. Adapun CNAF menargetkan total penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp 9,5 triliun pada 2025.
Selanjutnya: Akhiri Polemik! Prabowo Putuskan 4 Pulau yang Disengketakan Masuk Wilayah Aceh
Menarik Dibaca: Fitur Baru Instagram Kini Bisa Bagikan Lagu Real Time di Notes, Coba Sekarang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News