Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ventura Giant Asia mencatatkan rasio pembiayaan bermasalah atau non performing finance (NPF) di bulan Mei di angka 0,8%.
Bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, angka tersebut menurun. Di bulan Mei 2018, Ventura Giant Asia catatkan NPF di angka 1,2%
Direktur Ventura Giant Asia Rimawan Yasin mengatakan, menargetkan tahun ini NPF perusahaan masih di bawah 1%.
Adapun strategi yang dilakukan menjaga angka NPF di bawah 1% yaitu proses rekrutmen pasangan usaha dilakukan secara baik dan benar.
"Proses pendampingnya juga dilaksanakan secara baik dan benar. Selain itu membantu pasangan usaha dalam networking pemasaran dan peluang pengembangan usaha,"ujar Rimawan Yasin kepada Kontan.co.id, Minggu (14/7).
Saat ini Ventura Giant Asia menjalankan dua kegiatan usaha yakni penyertaan saham dan pembiayaan bagi hasil yang masing-masing memiliki porsi 70% dan 30%.
Rimawan mengatakan, secara bertahap Ventura Giant Asia akan lebih banyak masuk pada kegiatan usaha penyertaan saham. Namun mengenai jumlah pembiayaan yang disalurkan Rimawan masih belum bisa menyebutnya.
Tahun ini, porsi kegiatan usaha tersebut masih akan sama. Namun di tahun depan maupun tahun berikutnya, porsi perlahan akan bergeser.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
