kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Modal ventura gencar salurkan pembiayaan ke perusahaan rintisan


Jumat, 25 Januari 2019 / 17:22 WIB
Modal ventura gencar salurkan pembiayaan ke perusahaan rintisan


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa perusahaan modal ventura gencar melakukan pembiayaan ke perusahaan start up pada tahun ini. Hal ini seiring dengan semakin banyaknya start up yang akan dibiayai.

Salah satu pemain yag optimis bisa menggenjot pembiayaan ke perusahaan rintisa tahun ini adalah Ventura Giant Asia. Rimawan Yasin Direktur Ventura Giant Asia mengaku sudah menyalurkan pembiayaan ke satu start up pada 2018 lalu.

Menurut Rimawan, saat ini Ventura Giant Asia sedang membina perusahaan rintisan yang bergerak di bidang health tech. Saat ini masih perlu edukasi pada tatanan stakeholder dan ekosistemnya. Mengingat aturan saat ini terbilang sangat ketat.

“Pada tahun ini ditargetkan ada pembiayaan dua sampai tiga start up,” kata Rimawan kepada kontan.co.id, Jumat (25/1).

Sementara itu Eddie Danusaputro Direktur Utama Mandiri Capital mengatakan pada tahun ini akan ada tiga sampai empat investasi ke start up baru. “Beberapa diantaranya masih dalam due diligence,” kata Eddie kepada kontan.co.id, Jumat (25/1).

Fokus Mandiri Capital pada 2019 ini masih pembiayaan ke sektor agriculture, insurtech dan welth management atau investasi.

Perusahaan modal ventura milik Bank BCA, Central Capital Ventura (CCV) sejauh ini juga sudah melakukan pembiayaan kecil-kecilan kepada beberapa perusahaan rintisan. 

Perusahaan ini pun siap meningkatkan bisninya di tahun 2019. “Kami akan melakukan penambahan modal dalam waktu dekat ini, tinggal menunggu izin OJK” kata Jahja Setiaatmadja Presiden Direktur BCA.

Sebagai gambaran pada Desember 2018 lalu berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pertumbuhan pembiayaan industri modal ventura sebesar 22,5% secara year on year (yoy).

Namun sampai akhir tahun lalu, laba bersih perusahan modal ventura masih turun 24% secara tahunan menjadi Rp 163 miliar. Penurunan laba ini karena kenaikan beban lebih tinggi 15% dibandingkan kenaikan pendapatan 10% yoy.

Penyumbang beban terbesar perusahaan modal ventura adalah beban operasional terutama pegawai dan bunga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×