Reporter: Roy Franedya, Ruisa Khoiriyah, Steffi Indrajana | Editor: Test Test
BANDUNG. Bulan depan, masyarakat Indonesia bakal menyambut datangnya bulan puasa dan lebaran. Untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan uang kartal. Bank Indonesia (BI) menyiapkan tambahan pasokan uang kartal senilai Rp 49 triliun.
"Kami perkirakan, nanti sebesar Rp 49 triliun outflow dari BI untuk berbagai macam nominal uang," kata Deputi Gubernur BI Budi Rochadi, di Bandung, Selasa (20/7). Saat ini, di BI sudah ada persediaan dana Rp 126 triliun.
Angka tersebut naik 10% dari tahun lalu. Budi bilang, BI akan menyediakan uang kartal dalam berbagai pecahan baik kertas maupun logam. Jenis uang pecahan yang paling banyak disiapkan untuk menghadapi lebaran adalah pecahan Rp 1.000 dan Rp 10.000 dalam desain baru, yang diluncurkan kemarin.
Kalangan perbankan pun tak mau ketinggalan. Mereka menilai, lonjakan permintaan uang tunai semakin terasa ketika memasuki bulan puasa. Tengok saja Bank Central Asia (BCA). Bank beraset terbesar kedua di Indonesia ini telah menyiapkan dana sebesar Rp 30 triliun.
Wakil Direktur Utama Bank BCA Jahja Setiaatmaja mengatakan, ada kenaikan sebesar 12,5% pada bulan buasa dan lebaran dibanding hari-hari biasa. "Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan uang, di hari-hari besar kami selalu menyiapkan dana lebih besar dari kondisi normal." ujar Jahja kepada KONTAN, Selasa (20/7).
Ia mengatakan, BCA akan mendistribusikan dana tersebut ke seluruh cabang dan anjungan tunai mandiri (ATM) BCA. Hingga Desember 2009, BCA memiliki 864 cabang. Hingga 2011, BCA akan menambah 900 kantor cabang. BCA juga bakal menambah 1.000 unit ATM dari 6.275 unit ATM yang ada saat ini.
Gunakan kelebihan dana
Selain BCA, Bank Mandiri juga siap menambah pasokan dana tunai. "Pertambahan permintaan mencapai Rp 5 triliun - Rp 6 triliun dari kondisi normal," kata Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Pahala N. Mansury. Sayang, ia tidak menyebutkan nilai rata-rata penarikan dana tunai pada kondisi normal.
Ia menambahkan, Bank Mandiri siap menghadapi lonjakan permintaan ini sebab Bank Mandiri memiliki excess cash (kelebihan dana tunai) di atas Rp 20 triliun. "Jadi, tidak perlu lagi menambah ketersediaan cash yang ada," imbuhnya.
Bank pelat merah lainnya, yaitu Bank BNI, bakal menyiapkan dana sekitar Rp 8,7 triliun. Sekretaris Perusahaan Bank BNI Intan Adams Katopo mengatakan, BNI belum bisa mengungkapkan berapa persisnya jumlah dana yang disediakan BNI untuk menghadapi puasa dan lebaran tahun ini. "Kami masih dalam tahap persiapan. Kami sedang mengecek kesiapan cabang BNI yang ada di seluruh Indonesia," ujarnya.
Tetapi, ia memberikan ancar-ancar jumlah dana yang disiapkan BNI tidak akan jauh berbeda dengan tahun lalu. "Seperti tahun lalu, kami menyiapkan dana Rp 8,7 triliun," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News