kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Perbankan optimistis transaksi debit masih bakal bertumbuh pada 2019


Kamis, 17 Januari 2019 / 15:34 WIB
Perbankan optimistis transaksi debit masih bakal bertumbuh pada 2019


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah makin variatifnya sistem pembayaran yang ada, perbankan masih optimistis transaksi menggunakan kartu debit tetap bertumbuh. PT Bank Mandiri tbk misalnya yang menargetkan pertumbuhan transaksi debit pada 2019 bisa menembus double digit.

"Tahun ini ditargetkan meningkat 8%-10%," kata Senior Vice President Consumer Deposit Bank Mandiri Muhammad Gumilang kepada Kontan.co.id.

Meski tak memberikan penjelasan detil, pria yang akrab disapa Gugie ini bilang, sepanjang 2018, volume transaksi debit Mandiri tumbuh 6% secara year on year (yoy). Sedangkan dari sisi nominalnya tumbuh 7% yoy. Hingga 2018 sendiri, kartu debit Mandiri yang beredar telah mencapai 18,7 juta keping.

Bank plat merah lainnya, PT Bank Negara Indonesia Tbk bahkan memasang target lebih tinggi. Tahun ini, nilai transaksi debit bank berlogo 46 ini ditargetkan bisa melompat di atas 20%.

"Untuk 2018 nilai transaksinya mencapai Rp 24 triliun, meningkat 22% dibandingkan 2017. Sementara untuk target 2019, pertumbuhan minimal harus sama seperti 2018," kata General Manager Product Management Division Bank BNI Donny Bima.

Meski demikian, secara volume transaksi, Donny bilang perseroan justru menurunkan target pertumbuhannya. Karena ia menilai kondisi perekonomian nasional yang belum stabil bisa jadi hambatan.

Sementara pada 2018, jumlah transaksi debit BNI mencapai 41 juta transaksi alias tumbuh 35% dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan untuk 2019, perseroan hanya mematok target minimal pertumbuhan sebesar 22%.

"Semoga kondisi perekonomian dapat menunjang pencapaian target transaksi debit tersebut," sambungnya.

Di lain sisi, Direktur Consumer PT Bank CIMB Niaga Tbk Lani Darmawan menilai meski makin banyak transaksi yang dilakukan secara digital, pengguna debit juga bisa ambil bagian. Hal ini lantaran transaksi debit CIMB mayoritas digunakan untuk transaksi e-commerce.

"Transaksi debit kami banyak terjadi untuk e-commerce, dimana pada 2018 secara tahunan bertumbuh hingga 30% dari sekitar 4,5 juta kartu yang beredar," kata Lani.

Sebagai tambahan, dari hitung-hitungan Bank Indonesia hingga November 2018, transaksi kartu debit mencapai 5,81 miliar transaski. Jumlah ini bertumbuh 12,51% dibandingkan November 2017 dengan jumlah transaksi sebanyak 5,16 miliar kali.

Sementara secara nominal, hingga November 2018 mencapai Rp 6.276,63 triliun alias naik 11,56% dari November 2017 yang sebesar Rp 5.652,92 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×