Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli
Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi, kolaborasi dengan usaha berbasis platform ini merupakan bentuk inisiatif perseroan untuk mengadopsi perkembangan digital agar memberi kemudahan transaksi dan efisiensi bagi nasabah.
Basis costumer Bukalapak yang sudah cukup luas mencapai 70 juta diharapkan bisa mendorong penyaluran KPR Bank Mandiri. Tahun ini, perseroan menargetkan penyaluran KPR sekitar Rp 11 triliun -- Rp 12 triliun atau tumbuh 8%. Itu lebih tinggi dari tahun lalu yang hanya tumbuh 2,8%.
Baca Juga: Parameter yang digunakan AS ke Indonesia sebagai negara maju tidak relevan
Kerjasama dengan Bukalapak diharapkan bisa menyumbang 10% terhadap target.
Selain mengoptimalkan layanan digital, Bank Mandiri juga terus berinovasi dalam menawarkan produk. Terakhir, bank ini meluncurkan KPR dengan bunga fixed 9,9% selama 10 tahun. Bunga promo yang ditawarkan Mandiri saat ini 4,59% fixed satu tahun dan 5,99% fixed 3 tahun. Sedangkan bunga floating 11,5%-12,5%.
Sementara PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) sudah punya portal Btnproperti.co.id sebagai layanan digital penyaluran KPR. EVP Non Subsidized Mortgage & Personal Lending Division (NSLD) BTN Suryanti Agustinar menyebut jumlah pengajuan KPR lewat layanan tersebut terus meningkat.
Jumlah pengajuan KPR online Bank BTN mencapai 35.691 aplikasi tahun lalu. Suryanti bilang, sebanyak 25% dari pengajuan itu bisa menghasilkan realisasi atau sebanyak 9.040 unit dengan nilai kredit Rp 3,1 triliun.
Baca Juga: Gelar Europe Travel Fair, BRI targetkan sales volume kartu kredit Rp 5 miliar
Tahun ini, BTN menargetkan pengajuan KPR secara online bisa menyentuh di angka 15.000 dan setidaknya 30% dari angka itu bisa terealisasi menyumbang penyaluran KPR perseroan.