Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk teken nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Union Pay International di Plaza Bapindo, Jakarta(1/8). Lewat penandatanganan ini, maka kartu UnionPay sudah dapat digunakan untuk bertransaksi di 22.792 Automatic Teller Machine (ATM) BRI berlogo UnionPay.
Direktur Konsumer BRI Sis Apik Wijayanto mengatakan kerjasama ini dilakukan guna mendorong peningkatan hubungan bisnis antara kedua institusi di kedua negara (Indonesia & Tiongkok), serta peningkatan pariwisata di Indonesia melalui layanan transaksi perbankan.
Saat ini, BRI memiliki jaringan penerimaan kartu di 22,792 ATM dan 213,198 EDC merchant yang tersebar ke seluruh pelosok Indonesia. Kedepannya, BRI berencana untuk menambah jumlah EDC sebanyak 35.000 EDC merchant setiap tahunnya.
Sekadar informasi, penerimaan UnionPay saat ini telah diperluas mencapai 160 negara dan wilayah, lebih dari 35 juta merchant dan lebih dari 2 juta ATM di seluruh dunia. Dengan 4,5 juta kartu yang diterbitkan UnionPay di lebih dari 40 negara dan wilayah. Selain itu, UnionPay juga menguasai 70% market kartu kredit di Asia Tenggara.
“Kerjasama ini dapat meningkatkan fee based income BRI, tapi untuk besaran jumlahnya kita masih hitung” kata General Manager Credit Card Business Bank BRI, Mohamad Helmi di sela-sela konferensi pers.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News