Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penarikan uang kartal atau uang tunai selama periode Lebaran tahun 2021 meningkat 41,5% dibandingkan periode sama tahun 2020.
Bank Indonesia (BI) mencatat, total penarikan uang kartal oleh perbankan secara nasional hingga tanggal 11 Mei 2021 yakni hari operasional terkahir sebelum libur Lebaran, mencapai Rp 154,5 triliun. Adapun pada periode yang pada tahun lalu hanya mencapai Rp 109,2 triliun.
Marslison Hakim, Kepala Departemen Pengelolaan Rupiah BI mengatakan, peningkatan permintaan uang kartal pada periode lebaran tahun ini sudah diperkirakan BI seiring dengan asumsi pertumbuhan ekonomi dan bertambahnya mobilitas masyarakat.
"Selain itu, bertambahnya permintaan uang kartal pada periode Lebaran tahun ini juga disebabkan adanya program bantuan sosial tunai pemerintah yang dibayarkan bertepatan dengan periode lebaran," kata Marslison dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Minggu (16/5).
Baca Juga: Usai libur Lebaran ingin buka deposito? Cek dulu daftar bunga deposito di bank ini
Di sisi lain, pelarangan mudik Lebaran 2021 berada dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Mikro. Hal ini berbeda dengan larangan mudik tahun 2020 yang berada dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar. Ini pula yang menjadi salah satu faktor yang sudah diperhitungkan sebelumnya atas proyeksi kenaikan penarikan uang tunai tersebut.
Khusus untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodebek), realisasi penarikan uang tunai tersebut mencapai Rp 34,8 triliun atau naik 61% dibandingkan penarikan uang kartal periode Lebaran tahun lalu sebesar Rp 21,7 triliun.
Realisasi penarikan uang kartal pada periode Lebaran tahun 2021 ini sebetulnya melampaui proyeksi BI sebelumnya. Semula diperkirakan hanya mencapai Rp 152,14 triliun atau meningkat 39,33%.
Selanjutnya: Hari-H Lebaran, transaksi aset kripto di Indodax mencapai Rp 2,81 triliun!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News