kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.269   -174,00   -1,08%
  • IDX 6.966   -142,38   -2,00%
  • KOMPAS100 1.039   -25,10   -2,36%
  • LQ45 815   -18,47   -2,21%
  • ISSI 212   -4,02   -1,86%
  • IDX30 417   -9,65   -2,26%
  • IDXHIDIV20 502   -11,15   -2,17%
  • IDX80 118   -2,81   -2,32%
  • IDXV30 125   -2,36   -1,86%
  • IDXQ30 139   -2,96   -2,09%

Performa Kredit dan Aset Bank DKI Tumbuh Jauh Lebih Tinggi dari Industri


Sabtu, 15 Oktober 2022 / 11:05 WIB
Performa Kredit dan Aset Bank DKI Tumbuh Jauh Lebih Tinggi dari Industri


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA.  PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta (Bank DKI) terus mencatatkan kinerja positif. Dari sisi ekspansi, Bank DKI salah satunya fokus menggarap segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), termasuk Kredit Usaha Rakyat (KUR). 

Tahun ini, Bank DKI mendapatkan kuota KUR Rp 1 triliun. 

Hingga Juni 2022, Bank DKI berhasil meraup laba Rp 504,90 miliar atau tumbuh sebesar 30,64% secara tahunan atau year on year (yoy). Ini sejalan dengan pertumbuhan kredit yang mencalai 20,15% yoy menjadi Rp 36,3 triliun. Pertumbuhan kredit ini jauh di atas rata-rata pertumbuhan kredit industri. 

“Pertumbuhan kredit terjadi pada seluruh segmen, dengan pertumbuhan segmen mikro yang memiliki persentase pertumbuhan tertinggi sebesar 34,77% pada kuartal II 2022.” kata Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy dalam keterangan resminya, Sabtu (15/10).

Baca Juga: Satgas BLBI Kembali Menyita Aset, Kali Ini, Milik Obligor Trijono Gondokusumo

Pertumbuhan penyaluran kredit tersebut juga didukung dengan perbaikan kualitas aset Bank DKI yang ditandai dengan penurunan rasio NPL, tercatat 2,26% pada kuartal II 2022 atau mengalami perbaikan dibanding kuartal II 2021 sebesar 3,03%.

Selain kredit, Bank DKI juga berhasil mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 35,12% yoy menjadi Rp 60,73 triliun pada kuartal II 2022. Pertumbuhan DPK ini di atas rata-rata pertumbuhan DPK industri perbankan nasional. 

Aset bank ini tercatat meningkat 28,99% menjadi Rp 73,17 triliun. Alhasil, pertumbuhan aset tersebut berada di atas rata-rata pertumbuhan aset industri perbankan nasional pada kuartal II 2022 sebesar 9,54%. 

Catat kinerja positif tersebut pun mengantarkan Bank DKI meraih predikat The Best Performance Bank kategori BPD (Aset > Rp30 Triliun) pada ajang BIFA 2022.

Baca Juga: Bank Mega Syariah Umumkan Pemenang Hadiah Program Kepoin Sultan Tahap Ketiga

Fidri Arnaldy mengapresiasi atas dukungan yang telah diberikan kepada Bank DKI oleh seluruh nasabah, pemangku kepentingan maupun mitra kerja. Dukungan tersebut menurutnya akan jadi semangat bagi Bank DKI untuk terus tumbuh dan menghasilkan kinerja yang positif.

BIFA 2022 merupakan ajang apresiasi bagi lembaga keuangan di Indonesia meliputi perbankan, asuransi, multifinance, sekuritas serta kategori lainnya di bidang finansial.

”Penghargaa atas kinerja Bank DKI ini menjadi hasil pencapaian upaya transformasi yang dilakukan perseroan sejak tahun 2021. Dalam hal ini, Bank DKI berada pada jalur yang tepat atas perubahan yang kami lakukan”, ujar Fidri.

Fidri bilang, Bank DKI akan terus melakukan inovasi melalui upaya penyederhanaan proses bisnis dengan melakukan pengembangan terhadap produk dan layanan berbasis digital seperti super apps JakOne Mobile, simple apps JakOne Pay, maupun JakOne Abank untuk pelaku UMKM. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×