kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.130   40,00   0,26%
  • IDX 7.697   -47,60   -0,61%
  • KOMPAS100 1.196   -13,16   -1,09%
  • LQ45 960   -10,60   -1,09%
  • ISSI 231   -1,75   -0,75%
  • IDX30 493   -3,97   -0,80%
  • IDXHIDIV20 592   -5,69   -0,95%
  • IDX80 136   -1,30   -0,95%
  • IDXV30 143   0,32   0,23%
  • IDXQ30 164   -1,28   -0,77%

Periode 2020-2024, Aset Bank Mandiri Melonjak 46%


Sabtu, 28 September 2024 / 06:03 WIB
Periode 2020-2024, Aset Bank Mandiri Melonjak 46%
ILUSTRASI. Bank Mandiri berhasil mencatatkan kenaikan aset yang dimilikinya.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Bank Mandiri berhasil mencatatkan kenaikan aset yang dimilikinya. Melansir siaran pers, hingga kuartal II 2024, total aset konsolidasi Bank Mandiri telah mencapai Rp 2.258 triliun. Itu artinya, aset Bank Mandiri mengalami lonjakan sebesar 15% dibandingkan tahun lalu (YoY).

Keberhasilan ini, sekaligus mengukuhkan Bank Mandiri sebagai bank dengan aset konsolidasi terbesar di Indonesia.

Sejak tahun 2020, Bank Mandiri juga berhasil mempertahankan resiliensinya terhadap fluktuasi ekonomi, terutama ketika pandemi Covid-19 melanda.

Pada akhir tahun 2020 lalu, total aset Bank Mandiri tercatat sebesar Rp 1.542 triliun. Dan melewati pertengahan tahun 2024, total aset Bank Mandiri telah bertumbuh sebesar 46%.

Sejak periode 2020 hingga kini, Bank Mandiri konsisten rata-rata pertumbuhan aset sebesar 12,14% per tahun.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menjelaskan, pencapaian ini bukti nyata dari komitmen Bank Mandiri untuk tidak hanya memberikan yang terbaik, tetapi juga berkembang pesat.

“Kami terus berfokus pada inovasi, digitalisasi, dan peningkatan kualitas layanan yang Adaptif dan Solutif untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan,” terang Darmawan dalam keterangan resminya, Jumat (27/9).

Baca Juga: Bank Mandiri Suntik Modal ke KPEI Untuk Pengembangan Transaksi Derivatif Suku Bunga

Tidak hanya dari sisi aset, Bank Mandiri juga mencatatkan peningkatan signifikan dalam penyaluran kredit.

Di tahun 2020, total kredit yang disalurkan Bank Mandiri mencapai Rp 892,8 triliun. Pada kuartal II 2024, jumlah ini telah melonjak menjadi Rp 1.532,35 triliun.

Bank Mandiri juga semakin memperkuat perannya sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan melalui peningkatan kredit ke sektor UMKM.

Pada kuartal II 2024, penyaluran kredit ke sektor ini mencapai Rp 127 triliun, meningkat 6,3% YoY.

“Kami bangga bisa terus berkontribusi pada sektor UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia."

Bank berkode emiten BMRI ini menjelaskan, salah satu pendorong utama pertumbuhan Bank Mandiri adalah transformasi digital yang masif, yang terus dilakukan sejak tahun 2020.

Baca Juga: Bank Mandiri Taspen dan IHC PT Rolas Nusantara Medika Jalin Kerja Sama




TERBARU
Kontan Academy
Sales Mastery [Mau Omzet Anda Naik? Ikuti Ini!] Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×