kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perkuat UMKM saat pandemi, Alami jalin kerja sama dengan eFishery


Jumat, 17 April 2020 / 16:36 WIB
Perkuat UMKM saat pandemi, Alami jalin kerja sama dengan eFishery
PT Alami Fintek Sharia jalin kerjasama dengan eFishery


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Alami Fintek Sharia menjalin kerja sama dengan eFishery yakni perusahaan Aquaculture Intelligence pertama di Indonesia untuk membantu sektor UMKM yang terdampak pandmei Covid-19 bisa lebih tangguh.

Bentuk kerja sama yang dilakukan berupa penyediaan pembiayaan bagi para pembudidaya yang menjadi mitra di eFishery. Kolaborasi ini merupakan bagian dari kampanye besar Alami #BuatMerekaTangguh pada sektor UMKM terdampak Covid-19.

Dengan fokus bisnisnya di bidang akuakultur, eFishery mempunyai peran dalam menjaga ketahanan pangan dalam keadaan pandemi seperti saat ini.

Baca Juga: ALAMI Fintek gelontorkan bantuan bagi tenaga medis & pelaku UMKM tangkis covid-19

Selain membantu para pembudidaya ikan dalam meningkatkan produktifitas dan kualitas budi dayanya, perusahaan ini juga mendistribusikan hasil panennya sehingga dapat dikonsumsi oleh masyarakat luas.

Kerja sama ini diharapkan akan memberikan dampak positif mensejahterakan para pembudidaya ikan sejalan dengan prinsip keuangan syariah yaitu memberikan dampak positif kepada sesama.

“Selain aspek bisnis, kami di eFishery selalu melihat berbagai kerjasama harus mendatangkan manfaat kepada lingkungan, karena kami percaya kerja sama seperti ini akan menghasilkan hasil yang baik dan berkesinambungan”, ujar Gibran Huzaifah CEO eFishery dalam keterangan resminya, Jumat (17/4).

Kerja sama eFisheri dan Alami dilakukan dengan akad syariah yaitu Murabahah. Untuk menjaga kualitas pembiayaan, keduanya menerapkan credit scoring yang ketat dengan melihat data dari lot, aplikasi, serta data lapangan milik eFishery.

Setelah itu, Alami akan mengkurasi kembali dengan analisa mendalam agar pembiayaan yang diberikan semakin berkualitas guna menjaga NPF (Non Performing Finance) tetap 0% atau jika pada industri fintek menggunakan pengukuran TKB90 agar tetap 100%.

Dima, CEO ALAMI mengatakan, pandemi global yang terjadi saat ini tidak jadi penghalang bagi perusahaan untuk terus berkontribusi dalam memajukan keuangan syariah. Situasi ini justru mendorong ALAMI untuk memperkuat para UMKM.

Baca Juga: Alami targetkan total penyaluran pinjaman sebesar Rp 500 miliar tahun ini

“Justru dalam situasi seperti ini kami harus menjadi teman para UMKM agar dapat terus berkembang. Kami saat ini berfokus kepada sektor-sektor yang memberikan manfaat dalam situasi pandemi ini seperti makanan, kesehatan, dan logistik," ujar Dima.

Dima menambahkan, penguatan UMKM akan dilakukan ALAMI juga dengan prosedur credit scoring yang ketat guna menjaga kualitas pembiayaan tetap baik. Pasalnya, perusahaan juga punya tanggung jawab menjaga kepercayaan para pendana. Sampai saat ini, TKB90 ALAMI berada di level 100%.

ALAMI dengan produknya invoice financing bisa dijadikan pilihan bagi para pemberi dana (funder) untuk memutarkan uangnya dengan tenor jangka pendek (1-3 bulan) serta imbal hasil yang kompetitif dan sesuai syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×