Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. Kebutuhan masyarakat akan uang tunai menjelang Ramadan dan Idul Fitri bakal meningkat. Banyak tawaran penukaran uang pecahan besar menjadi pecahan di berbagai lokasi.
Bank Indonesia (BI) mengimbau masyarakat untuk menukarkan uang pecahan besar menjadi uang pecahan kecil di bank untuk menghindari peredaran uang palsu menjelang Ramadan dan Lebaran. "Jauh sebelum Ramadan dan Lebaran BI sudah mensosialisasi ke masyarakat untuk waspada terhadap uang palsu, khususnya di pulau Jawa," kata Ardhayadi Mitroatmodjo Deputi Gubernur BI, Kamis (28/7).
Selain itu, untuk meningkatkan keamanan likuiditas masyarakat saat mudik Lebaran, bank sentral menyampaikan agar masyarakat lebih baik melakukan transfer dana antar bank, kemudian mencairkan dananya di lokasi tujuan.
"Saat ini masyarakat lebih senang bertransaksi menggunakai uang tunai, padahal kan menggunakan elektroni money (e-money) itu lebih aman," tambah Ronald Wass Direktur Akunting dan Sistem Pembayaran Bank Indonesia.
Bagi masyarakat yang membutuhkan penukaran nominal uang untuk Lebaran dan liburan, bank sentral memfasilitasi hal tersebut pada pekan kedua bulan Agustus di lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta dan bekerjasama dengan tujuh perbankan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News