kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,64   6,79   0.75%
  • EMAS1.383.000 0,36%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

Perluas Pangsa Pasar, Bank Mega Syariah Terapkan Pendekatan Komunitas


Rabu, 03 Juli 2024 / 18:29 WIB
Perluas Pangsa Pasar, Bank Mega Syariah Terapkan Pendekatan Komunitas
ILUSTRASI. Teller melayani nasabah seusai acara Syukuran Relokasi Gedung Bank Mega Syariah KCP Bandung Pasirkaliki, di Jalan HOS Cokroaminoto, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/3/2024). Relokasi Gedung Bank Mega Syariah Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bandung Pasirkaliki merupakan bentuk komitmen Bank Mega Syariah untuk memberikan pelayanan perbankan syariah terbaik dan menjangkau lebih banyak nasabah setia dalam mengakses produk, program, dan layanan perbankan syariah di Bandung. Bank Mega Syariah saat ini fokus untuk menyasar segmen retail dengan terus melakukan transformasi digital, mulai dari simplifikasi proses internal hingga pengembangan digitalisasi produk dan layanan. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Mega Syariah (BMS) melakukan pengembangan bisnis berbasis ritel untuk memperluas pangsa pasar di industri perbankan syariah. Perseroan menerapkan strategi pendekatan berbasis komunitas.  

"Untuk mendukung pengembangan bisnis ritel, dibutuhkan berbagai produk dan layanan berbasis digital seperti tabungan, deposito, wealth management, dan produk berbasis fee lainnya," ujar Corporate Secretary Division Head Bank Mega Syariah, Hanie Dewita kepada kontan.co.id.

Adapun untuk mempermudah pengembangan bisnis ritel, disebut Hanie diperlukan pendekatan strategi bisnis B2B2C yang  bekerja sama dengan nasabah korporasi untuk menggarap individu di dalam perusahaan tersebut. 

Baca Juga: Bank Mega Syariah Tawarkan Produk Tabungan Rencana dan Cicil Kurban

Pendekatan komunitas atau ekosistem halal juga menurut Hanie penting untuk menggarap basis ritel yang lebih besar. Selain meningkatkan kualitas produk dan layanan, bank-bank syariah juga harus berperan dalam meningkatkan literasi perbankan syariah dengan berkolaborasi bersama lembaga pendidikan dan komunitas.

Namun, Hanie mengungkapkan masih ada tantangan yang dihadapi perbankan syariah. Diantaranya kondisi ekonomi global yang tidak menentu dan kenaikan suku bunga BI yang berdampak pada peningkatan cost of fund perusahaan. 

Untuk mengatasinya, Bank Mega Syariah berusaha untuk terus berinovasi. Tidak hanya dari sisi bagi hasil yang kompetitif tetapi juga program dan layanan yang berbeda bagi nasabah.

Selanjutnya: OJK Beberkan Modus Penipuan yang Marak Terjadi di Masyarakat

Menarik Dibaca: 30 Ucapan Hari Bank Indonesia, Diperingati Setiap 5 Juli

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×