kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.431.000   15.000   0,62%
  • USD/IDR 16.693   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.620   -80,44   -0,92%
  • KOMPAS100 1.182   -10,18   -0,85%
  • LQ45 847   -9,87   -1,15%
  • ISSI 310   -3,01   -0,96%
  • IDX30 434   -7,32   -1,66%
  • IDXHIDIV20 502   -8,12   -1,59%
  • IDX80 132   -1,25   -0,94%
  • IDXV30 137   -3,01   -2,15%
  • IDXQ30 138   -2,16   -1,54%

Permata Bank Optimistis Kredit Tumbuh Positif di 2026, Ini Sektor yang Diincar


Kamis, 11 Desember 2025 / 15:23 WIB
Permata Bank Optimistis Kredit Tumbuh Positif di 2026, Ini Sektor yang Diincar
ILUSTRASI. Meliza M Rusli (Direktur Utama PermataBank) memberikan sambutan pada acara Press Conference Wealth Wisdom 2022 di Jakarta, 28 November 2022.


Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bank Permata Tbk (BNLI) percaya pertumbuhan kredit akan lebih baik pada tahun depan. Ini sejalan dengan target Bank Indonesia (BI) mematok target pertumbuhan kredit di kisaran 8–12% pada 2026. Asal tahu saja, level tersebut lebih tinggi ketimbang target pertumbuhan tahun ini di level 8–11%. 

Meski realisasi tahun ini saja belum mencapai target, yang mana per Oktober 2025 baru mencapai 7,36% secara tahunan, Direktur Utama Permata Bank Meliza M. Rusli melihat proyeksi kenaikan kredit BI untuk 2026 pada dasarnya sejalan dengan penguatan ekonomi domestik. 

Ia menyebutkan, riset Permata Institute for Economic Research (PIER) juga menunjukkan sektor perbankan tetap resilien di tahun 2025 meski menghadapi ketidakpastian global.

Baca Juga: Permata Bank Mulai Turunkan Bunga Kredit Modal Usaha Ikuti Tren Pasar

Memasuki 2026, prospek kredit semakin positif didukung konsumsi domestik, investasi, dan kebijakan fiskal-moneter yang pro pertumbuhan. 

Maka dari itu, Permata Bank optimistis dapat menjaga momentum pertumbuhan yang berkelanjutan dengan prinsip prudential lending

“Dukungan kebijakan pro-pertumbuhan dari pemerintah dan regulator diharapkan mendorong pemulihan daya beli dan aktivitas bisnis lintas sektor,” kata Meliza kepada Kontan, Rabu (10/12/2025). 

Per September 2025 penyaluran kredit Permata Bank tumbuh 5,4% secara tahunan dengan NPL Gross 2,1% dan CAR 35%. Ke depannya, Meliza bilang pihaknya bakal terus beradaptasi terhadap volatilitas global, suku bunga, dan ketidakpastian geopolitik yang mempengaruhi 2026.

Secara sektor, Meliza menilai sektor manufaktur, utamanya yang berorientasi pada pasar domestik, serta perdagangan besar dan eceran bakal menjadi penopang pertumbuhan kredit perbankan. 

Baca Juga: Bidik Penyaluran KKB hingga Rp 100 Miliar, Bank Permata Kembali Hadir di GJAW 2025

Prospek tersebut didorong oleh pelonggaran suku bunga, kebijakan makroprudensial yang akomodatif, perbaikan daya beli masyarakat, serta dukungan kebijakan pemerintah yang pro pertumbuhan dan berfokus pada pengembangan sumber daya manusia. 

“Kami percaya momentum ini akan membuka peluang pertumbuhan yang lebih sehat dan berkelanjutan,” pungkas Meliza. 

Selanjutnya: 10 Sumber Penghasilan Tambahan dari Online yang Layak Dicoba untuk Pemula

Menarik Dibaca: 10 Sumber Penghasilan Tambahan dari Online yang Layak Dicoba untuk Pemula

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×