kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Permata bidik transaksi wholesale banking naik 20%


Rabu, 09 November 2016 / 19:37 WIB
Permata bidik transaksi wholesale banking naik 20%


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Bank Permata Tbk menargetkan transaksi dari bisnis wholesale banking meningkat 20% pada tahun depan. Salah satu cara untuk mencapai target dilakukan dengan meluncurkan aplikasi mobile untuk nasabah korporasi dengan nama Permata e-business mobile.

Anita Siswadi, Direktur Wholesale Banking Bank Permata mengatakan, di era digital, perilaku dan kebutuhan nasabah akan layanan perbankan terutama korporasi telah bergeser menjadi lebih cepat, mudah dan harus dalam kendali nasabah.

“Oleh karena itu kami berusaha memenuhi kebutuhan nasabah dengan menyediakan layanan seperti Permata e-business (PeB) Automatic Data Receiver dan Permata e-business mobile (PeB Mobile),” ujar Anita dalam keterangan tertulis, Rabu (9/11).

Anita mengatakan, Permata e-business (PeB) Automatic Data Receiver berfungsi mempermudah pengiriman data transaksi dari sistem nasabah secara langsung. Untuk Permata e-business mobile intinya agar dapat memberikan kemudahan akses transaksi korporasi dengan perangkat mobile.

Diharapkan dengan ini, nasabah korporasi akan melakukan transaksi perbankan secara lebih efektif dan efisien, sehingga fokus perhatian mereka dapat tercurah ke pengembangan bisnisnya.

Head of Transaction Banking Bank Permata Rubby Harijono mengatakan, sampai saat ini tercatat ada 3.000 lebih nasabah korporasi Permata. “Namun dengan aplikasi ini kami tidak hanya menyasar nasabah korporasi tapi juga nasabah SME,” ujarnya.

Saat ini, menurut Rubby, kenaikan transaksi untuk nasabah korpoasi sudah double digit. Namun, Permata ingin dengan adanya aplikasi mobile untuk nasabah wholesale bisnis ini bisa meningkatkan volume transaksi. Diharapkan, fee based dari transaksi ini bisa meningkat double digit pada tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×