Reporter: Fransiska Firlana | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Untuk menekan biaya dana, PT Bank Permata Tbk (PermataBank) berencana meningkatkan porsi tabungan dan giro di atas 55% dari total Dana Pihak Ketiga (DPK). Hingga akhir September lalu, porsi dana murah mereka baru 45%.
Direktur Ritel Banking PermataBank Lauren Sulistiawati menjelaskan, kebijakan PermataBank memperbesar dana murah agar bank lebih kompetitif dalam memberikan pinjaman.
Nah, untuk meningkatkan dana murah, PermataBank kembali menawarkan program Famillionaire II. Melalui promo ini PermataBank menawarkan undian, bonus bunga dan hadiah langsung. Program ini berlaku untuk nasabah baru maupun lama.
"Program tahap pertama sudah berakhir Agustus lalu, dan program ini mampu mendorong pertumbuhan dana murah kami," ujarnya.
Pada akhir September 2010 komposisi dana murah mencapai 45%, lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya 41%. "DPK kami hingga kuartal III 2010 tumbuh 27% menjadi Rp 53,6 triliun,” katanya.
Giro dan tabungan tumbuh masing-masing 41% dan Rp 38% menjadi Rp 12,4 triliun dan Rp 11,6 triliun. Sementara deposito masih yang terbesar senilai Rp 29,6 triliun. “Jadi, dana murah kami sudah Rp 24 triliun. Sampai akhir tahun ini diharapkan bisa bertambah Rp 2 triliun lagi,” katanya.
Lauren mengklaim, sejak program ini meluncur, nasabah bertambah sekitar 50% pertahun. Setiap bulan peningkatannya 25.000 hingga 30.000 nasabah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News