kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Permintaan kredit properti naik di November 2014


Rabu, 07 Januari 2015 / 18:07 WIB
Permintaan kredit properti naik di November 2014
ILUSTRASI. Ada beragam desain twibbon tahun baru Islam 2023 yang bisa diunggah untuk merayakan 1 Muharam 1445 Hijriah.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melaporkan pertumbuhan kredit properti mulai menanjak menjelang akhir tahun 2014. Data Uang Beredar (M2) edisi November 2014 yang terbit 7 Januari 2014, melaporkan penyaluran kredit sektor properti tumbuh 17,3% menjadi Rp 551,2 triliun per November 2014.

Adapun angka pertumbuhan kredit properti pada bulan November itu lebih tinggi, dibandingkan pertumbuhan bulan Oktober 2014 sebesar 16,8%. Peningkatan kredit properti berasal dari segmen kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit pemilikan apartemen (KPA), konstruksi, serta real estate.

Pada November 2014, misalnya, KPR dan KPR tumbuh 12,9% atau senilai Rp 314,6 triliun. Sedangkan, kredit konstruksi tumbuh 27,1% atau senilai Rp 148,9 triliun, dan kredit real estate tumbuh 18% atau senilai Rp 87,7 triliun.

Akselerasi pertumbuhan kredit properti di tengah melambatnya pertumbuhan kredit secara umum mengindikasi masih meningkatnya permintaan masyarakat akan properti di tengah moderasi pertumbuhan ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×