Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri pembiayaan atau multifinance semakin gencar menyalurkan pembiayaan multiguna di tahun ini. Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pembiayaan multiguna hingga Juni 2019 tercatat sebesar Rp 31,2 triliun, naik 10,6% dari periode sama tahun lalu senilai Rp 28,2 triliun.
Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno bilang, pembiayaan multiguna yang terus tumbuh ini sejalan dengan pertumbuhan konsumsi masyarakat, khususnya pada mobil dan motor.
Baca Juga: OJK menyebut pembiayaan multiguna meningkat karena relaksasi aturan
“Meskipun penjualan kendaraan roda empat masih turun di bulan Juni 2019, namun porsi terbesar pembiayaan multiguna masih dipegang pembiayaan untuk motor dan mobil. Pembiayaan konsumen sekarang masuknya di multiguna,” ujar Suwandi Wiratno kepada Kontan.co.id, Selasa (30/7).
Suwandi menyebutkan, pembiayaan multiguna sebetulnya tidak hanya meliputi pembiayaan mobil dan motor. Ada pula pembiayaan properti, biaya pendidikan, kesehatan, perjalanan tur atau liburan, pembelian peralatan rumah tangga, dan kebutuhan konsumtif lainnya yang juga ikut mendongkrak pertumbuhan pembiayaan multiguna.
Baca Juga: Pembiayaan multifinance ke UMKM turun 5,09%, ini penyebabnya
Suwandi optimistis hingga akhir tahun semakin banyak permintaan pembiayaan multiguna. Namun, Suwandi tidak bisa memperkirakan berapa kontribusi pembiayaan terhadap total pembiayaan tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News